1. Hari untuk kembali dapat makan atau dilarang berpuasa
Ketika datang bulan Ramadhan, umat islam diwajibkan untuk menjalankan puasa selama sebulan penuh.
Datangnya hari lebaran menjadi momen kembalinya waktu untuk dapat berbuka atau makan kembali dan malah dilarang untuk melaksanakan puasa.
Dalah sebuah hadist Nabi Muhammad bersabda yang artinya kurang lebih: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidaklah keluar pada hari Idul Fitri (ke tempat shalat) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganji). (HR. Bukhari)
2. Hari kembali kepada kesucian
Keutamaan Idul Fitri adalah kita sebagai umat islam seperti kembali menjadi seperti kertas putih, seperti terbebas dari noda-noda dosa.
Kembali suci tanpa dosa layaknya seorang bayi yang baru dilahirkan ke muka bumi. Karena selama sebulan penuh kita melakukan puasa ramadhan.
Dalam hadist Nabi Muhammad bersabda yang artinya: Dari Abu Hurairah Rahiyallahu ‘anhu, Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Hari yang mulia
Idul Fitri adalah hari yang mulia karena menjadi hari hari kemenangan bagi umat islam karena berhasil menakhlukkan nasfsunya dengan puasa sebulan penuh di bulan ramadhan.