Network
PR Metro Lampung News-- Mari baca ulasan perbedaan modernisasi, westernisasi, sekularisasi.
Supaya lebih jelas ini perbedaan antara modernisasi, westernisasi, dan sekularisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
-
Modernisasi:
- Modernisasi merujuk pada proses transformasi sosial, ekonomi, dan politik yang menuju kepada masyarakat yang lebih maju secara teknologi, ekonomi, dan budaya.
- Modernisasi tidak selalu berarti mengadopsi atau meniru gaya hidup atau nilai-nilai Barat. Ini lebih tentang mencapai tingkat perkembangan yang lebih tinggi, termasuk dalam hal pembangunan ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan organisasi sosial.
-
Westernisasi:
- Westernisasi merujuk pada pengaruh budaya Barat yang masuk dan diterima dalam masyarakat lain. Ini bisa meliputi pengadopsian bahasa, mode pakaian, makanan, hiburan, nilai-nilai, dan institusi yang berasal dari Barat.
- Westernisasi sering kali dipandang sebagai bagian dari modernisasi, tetapi tidak semua aspek modernisasi bersifat Western. Ada juga modernisasi yang berkembang dalam masyarakat non-Barat.
-
Sekularisasi:
- Sekularisasi merujuk pada proses di mana agama dan kepercayaan religius kehilangan pengaruhnya dalam masyarakat, dan fungsi-fungsi tradisional agama, seperti moralitas dan legitimasi politik, diambil alih oleh lembaga-lembaga sekuler.
- Sekularisasi tidak selalu berarti penghilangan agama dari kehidupan masyarakat sepenuhnya. Ini lebih tentang pergeseran peran agama dalam kehidupan publik dan pribadi. Misalnya, di negara-negara Barat, proses sekularisasi sering kali dihubungkan dengan penurunan keaktifan beragama dan penurunan pengaruh gereja dalam urusan politik.
Dengan demikian, meskipun modernisasi, westernisasi, dan sekularisasi memiliki beberapa kesamaan dan sering kali terjadi bersamaan dalam konteks globalisasi dan perkembangan sosial, mereka memiliki fokus dan implikasi yang berbeda dalam perubahan sosial dan budaya masyarakat.
Sekian perbedaan modernisasi, westernisasi, sekularisasi. ***
