Mengapa Jumlah Air yang Ada di Bumi Tidak Pernah Bertambah Ataupun Berkurang

- 27 Februari 2024, 10:07 WIB
mengapa jumlah air yang ada di Bumi tidak pernah bertambah ataupun berkurang
mengapa jumlah air yang ada di Bumi tidak pernah bertambah ataupun berkurang /

PR Metro Lampung News-- Buat yang cari ini jawaban mengapa jumlah air yang ada di Bumi tidak pernah bertambah ataupun berkurang.

Jumlah total air di Bumi secara keseluruhan memang relatif tetap karena siklus air yang ada di planet ini.

Siklus air ini melibatkan penguapan air dari permukaan laut, daratan, dan tumbuhan menjadi awan, yang kemudian turun kembali ke permukaan Bumi sebagai hujan atau salju. Air juga mengalir ke sungai, dan akhirnya kembali ke lautan.

Proses ini terus berulang dalam apa yang kita kenal sebagai "siklus hidrologi".

Siklus air ini menjaga jumlah total air di Bumi relatif stabil. Meskipun ada perubahan lokal dalam jumlah air, seperti yang terjadi dalam periode kekeringan atau banjir, air secara keseluruhan tidak bertambah atau berkurang secara signifikan.

Selain itu, ada juga konsep keseimbangan air di Bumi, di mana air yang turun sebagai hujan atau salju seimbang dengan air yang menguap dari permukaan laut dan daratan.

Dengan demikian, meskipun ada variasi lokal dalam distribusi air, jumlah total air di Bumi tetap relatif stabil dalam skala waktu yang panjang.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang setiap tahapan siklus hidrologi:

  1. Penguapan: Proses di mana air dari permukaan lautan, danau, sungai, dan tanah menguap menjadi uap air karena panas matahari. Proses ini juga melibatkan penguapan transpirasi, di mana tanaman melepaskan air melalui stomata pada daunnya.

  2. Kondensasi: Uap air yang terangkat ke atmosfer mendingin ketika naik ke ketinggian yang lebih tinggi, menyebabkan uap air tersebut berubah kembali menjadi air cairan. Hal ini menghasilkan pembentukan awan.

Halaman:

Editor: Hanisaul Khoiriyah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah