Network
PR Metro Lampung News-- Pengalaman mendengarkan presentasi yang membosankan dan membuat mengantuk memanglah bukan lagi hal yang baru.
Nyatanya, tak semua orang memiliki kemampuan public speaking yang baik.
Apalagi, bila presentasi tidak dipersiapkan dengan matang.
Lantas, bagaimana caranya agar presentasi yang kamu lakukan menarik dan tidak membosankan? Simak lima cara berikut:
1. Jangan Membaca Slide atau Naskah
Sebuah kesalahan besar apabila kamu membaca slide atau naskah sewaktu melakukan presentasi. Cara ini hanya akan membuat audien bosan dan mengantuk.
Lebih baik pahami terlebih dahulu konten yang ingin disampaikan.
Kemudian buatlah outline dan poin-poin penting yang ingin disampaikan.
Gunanya untuk memandumu saat melakukan presentasi.
Membaca slide hanya akan menunjukan kurangnya persiapan yang dilakukan.
Slide Power Point sejatinya merupakan bantuan visual daripada berisikan penuh dengan kata-kata.
Slide hanya berfungsi untuk membantumu mengingat apa-apa saja yang ingin disampaikan.
Jadi bukan menuliskan semua di slide lalu membacanya.
Baca Juga: Cara Edit Video di Capcut untuk Pemula
2. Selipkan Video
Tidak ada salahnya menampilkan video di tengah-tengah presentasi.
Sebab, video merupakan cara mudah untuk membuat susana presentasi yang membosankan menjadi hidup.
Setelah berlama-lama mendengarkan penjelasan dari presenter tampaknya perlu sedikit hal baru yang membuat perhatian audien tetap terjaga.
Video dapat membantu menarik perhatian audien sekaligus menjelaskan poin-poin dan informasi yang ingin disampaikan.
Untuk menambahkan video, kamu bisa mengunggahnya dari komputer atau mengambil tautan video dari internet.
3. Libatkan Audien
Ketimbang hanya berbicara di depan audiens selama berjam-jam hanya akan membuat mereka merasa seperti diceramahi.
Namun, cobalah untuk melibatkan audien.
Dorong agar mereka tetap memberikan perhatian terhadap presentasi yang kamu lakukan.
Caranya dengan bertanya kepada audien, membuka sesi diskusi, hingga memberi kesempatan kepada mereka untuk berbagi pengalaman.
Dengan demikian, kamu akan membuat audien tetap terlibat, berpikir, sekaligus memahami informasi yang kamu sampaikan.
4. Gunakan Cerita
Menggunakan cerita untuk menjelaskan poin yang ingin disampaikan saat presentasi merupakan cara yang efektif dan jauh dari kata membosankan.
Perasaan atau emosi audiens akan ikut terlibat melalui cerita yang dibawakan oleh presenter.
Sebab, orang cenderung tidak mengingat banyak apa saja yang dikatakan tetapi mereka akan mengingat bagaimana perasaan terhadap hal tersebut.
Jadi, ceritakanlah cerita yang kuat, relevan, dan menarik audien sewaktu kamu melakukan presentasi.
5. Jangan Lupa Berlatih!
Sebelum melakukan presentasi, penting untuk latihan terlebih dahulu. Cara paling mudah yaitu dengan berlatih di depan cermin.
Melatih postur tubuhmu, nada suara, aksen, jeda antara kalimat, dan juga ekspresi wajah.
Selain itu, hal penting lainnya ialah cobalah untuk berbicara perlahan dan cukup keras sehingga mudah didengar dan dipahami oleh audien.
Demikianlah lima cara agar presentasi tidak membosankan.
Ingat, bahwa tujuan utama dari presentasi yaitu menyampaikan informasi kepada audiens.
Jadi, perhatikan betul cara penyampaiannya agar pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dan dipahami.***
