Nabi Ibrahim memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi ketika mengalami penolakan atas dakwah yang beliau lakukan.
Diskusi dan dialog secara santun adalah cara yang dilakukan Nabi Ibrahim untuk mengajak kaumnya menyembah Allah dan meninggalkan menyembah berhala.
Namun, penolakan dan celaan lah yang justru diterima Nabi Ibrahim dari kaumnya.
Sampai ayahnya pun tidak mau mengikuti jalan kebenaran yang dibawa oleh Nabi Ibrahim.
Selain itu, keistimewaan Nabi Ibrahim yang lain adalah ketika datang perintah dari Allah untuk menyembelih putranya Ismail.
Beliau mengikuti segala yang diperintah Allah dengan Ikhlas dan tawakal, sehingga yang akhirnya disembelih bukanlah anaknya melainkan Allah ganti dengan seekor domba.
Kemudian keistimewaan yang lain adalah ketika Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud.
Dengan kesabaran dan tawakalnya kepada Allah, Nabi Ibrahim tidak merasakan panas dan merasakan api menjadi dingin atas kehendak Allah.
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Syaban 2021 dan Jadwal Pelaksanaan 27-29 Maret
3. Nabi Musa