Proses Pembuatan Yoghurt dalam Bioteknologi Konvensional Lengkap Penjelasan

- 6 Maret 2021, 17:11 WIB
Ilustrasi  yoghurt
Ilustrasi yoghurt /pixabay/RitaE

PR Metro Lampung News -- Siapa yang suka minum yoghurt? Dalam artikel ini kita akan membahas tentang proses pembuatan yoghurt dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan.

Jadi simak baik-baik, ya uraian Metro Lampung News mengenai proses pembuatan yoghurt dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan.

Di bidang bioteknologi menurut metode yang digunakan maka dapat dibagi menjadi dua yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi sederhana yang menggunakan mikroorganisme untuk mengahasilkan sebuah produk tertentu.

Pemanfaatan mikroorganisme pada bioteknologi konvensional berperan sebagai agen fermentasi untuk merubah bahan baku tertentu menjadi produk baru.

Baca Juga: Daftar 5 Makanan untuk Diet Ala Korea Agar Berat Badan Menurun

Berikut ini akan diulas proses pembuatan yoghurt dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan.

Yoghurt merupakan satu produk olahan yang berbahan baku dari susu. Susu yang menjadi bahan baku ketika diberikan perlakuan dan pemberian mikroorganisme akan menjadi yoghurt.

Prinsip pembuatan yoghurt adalah melakukan fermetasi pada susu dan susu berubah rasanya menjadi asam.

Hal ini karena adanya perubahan laktosa menjadi asam laktat yang dilakukan oleh bakteri-bakteri yang dimanfaatkan untuk pembuatan yoghurt.

Proses fermentasi pada pembuatan yoghurt melalui proses penguraian protein yang terdapat pada susu yang dijadikan bahan baku.

Bakteri akan memanfaatkan laktosa atau gula susu untuk mendapatkan asupan carbon dan energy serta memecah laktosa menjadi gula sederhana.

Laktosa oleh bakteri akan dipecah menjadi glukosa dan galaktosa dengan bantuan sebuah enzim bernama beta galactosidase.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2021 Malam Ini Elsa Akan Bongkar Reyna Anak Kandung Nino

Adanya asam laktat inilah yang membuat citarasa yoghurt menjadi asam.

Tekstur susu yang awalnya cair menjadi berubah kental.

Perubahan tekstur menjadi kental dikarenakan adanya protein susu yang menjadi bahan baku pembuatan yoghurt terkoagulasi pada suasana asam dan terjadinya gumpalan dan mengental.

Proses pembuatan yoghurt adalah sebagai berikut:

1. Siapkan alat dan bahan baku (susu murni)

2. Susu dipasteurisasi dan sebagian lemak dibuang

3. Sebelum masuk proses penyimpanan, susu yang sudah dipasteurisasi ditambahkan mikroorganisme Lactobacillus bulgariscus dan mikroorganisme Streptococcus thermophillus

4. Kedua mikroorganisme jenis bakteri tersebut ditambahkan dalam jumlah yang simbang

5. Simpan hasil pencampuran susu pasteurisasi dengan bakteri tersebut dalam suhu 45 derajad celcius selama kurang lebih 5 jam

6. Selama masa penyimpanan pH akan turun menjadi 4,0 karena ada aktivitas bakteri asam laktat

7. Selanjutnya susu didinginkan

8. Untuk menambah cita-rasa maka dapat juga ditambahkan rasa-rasa seperti buah-buahan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Andin Tak Ada Nasib Mas Al Begini di Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 6 Maret 2021 Hari Ini RCTI

9. Yoghurt sudah siap dinikmati

Nah itulah tadi proses pembuatan yoghurt dalam bioteknologi konvensional lengkap penjelasan. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah