Network
PR Metro Lampung News— Metamorfosis pada hewan dibagi menjadi dua jenis yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Kali ini Metro Lampung News akan membahas apakah perbedaan dan persamaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis memiliki arti perubahan secara utuh. Namun demikian proses perubahan yang terjadi masih dibagi lagi menjadi perubahan sempurna dan tidak sempurna. Mari kita kupas satu persatu apakah perbedaan dan persamaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Hal mendasar pada perbedaan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna adalah pada tahapan atau fase yang terjadi pada hewan.
Baca Juga: Urutan Daur Hidup Belalang Serta Siklus dan Tahapannya
Pada metamorfosis sempurna siklus perubahan dimulai dari terlur yang berubah menjadi larva dan berubah lagi menjadi pupa atau kepompong sehingga pada akhirnya masuk fase dewasa.
Perubahan yang terjadi dari fase telur hingga menjadi dewasa untuk metamorfosis sempurna sangat terlihat perbedaanya. Seperti yang jelas terlihat pada metamorfosis kupu-kupu.
Pada fase pupa, kupu-kupu belum memiliki sayap dan masih dilapisi pelindung yang keras atau kepompong. Sedangkan setelah masuk fase dewasa, kepompong dapat berubah menjadi kupu-kupu dengan sayap warna-warni.
Contoh-contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu nyamuk, lebah, kutu, semut, dan kupu-kupu.
Sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna fase awal adalah telur dan kemudian berubah menjadi nimfa setelah itu menjadi dewasa.
Perubahan tiap fase pada metamorfosis tidak sempurna tidak begitu tampak perbedaanya. Pada fase setelah penetasan telur, nimfa hewan sudah berbentuk seperti pada hewan fase dewasa.
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu belalang, kecoa, jangkrik, dan capung.
Sementara persamaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna terletak pada fase awal yaitu dimulai dari fase telur hasil perkawinan antara hewan jantan dan betina.
