Network
Siti mengerjakan tugas sekolah.
Siti menulis ulang cerita dongeng yang diceritakan ibu guru.
Siti menulis ulang dongeng dengan bahasa sendiri.
Info Penting : Ini Daftar Lengkap Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman Awal Sampai Akhir KLIK LINK DI SINI
Ayo Menulis
Tulislah kembali dongeng "Kecerdikan Membawa Kebaikan" dengan bahasamu sendiri!
Jawaban :
Kecerdikan Membawa Kebaikan
Ular dan Tikus pasir hidup berdampingan xi sebuah gurun pasir. Tapi, sang Ular sangat ingin memangsa Tikus，sedangkan tikus berusaha mencari akal agar Ular tidak lagi berniat memangsanya.
Suatu waktu, sang Ular sangat lapar. Ular tidak mempunyai sedikit pun makanan. Sementara, Tikus yang berada tidak jauh dari sang Ular sedang asyik melahap makanannya. Sang Ular merasa tidak senang iri melihat Tikus.
Ular：“Hai Tikus！Aku pasti akan mendapatkan tubuhmu yang mungil dan lezat itu！itu"
Tikus：“ Hei，Ular. Berusaha dan bekerjalah mencari mangsamu. Jangan hanya berani mengancam. Kalau hanya mengancam，seekor semut pun bisa loh.
Sang Ular sangat marah mendengar ejekan Tikus. la lalu kembali ke sarangnya dengan perut yang Iapar.
Sedangkan Tikus masih lahap dengan makanannya. Waktu terus berjalan，tetapi ular tidak juga menemukan makanan.
la juga enggan untuk keluar dari sarangnya, Sementara itu, Tikus telah lelap dalam sarangnya. Ular yng masih dalam keadaan lapar segera mengendap-endap mendekati sarang Tikus, meskipun ia masih sangat kesal terhadap Tikus. Hingga ular telah berada di sisi Tikus yang sedang tidur pulas.
Ular：“Hei，Tikus. Aku sudah berada di sebelahmu dan siap untuk menyantapmu”!
Tikus terbangun dari tidurnya. Sambil berpura-pura menguap tanda mengantuk, ia mulai beepikir cerdas supaya bisa lolos dari cengkeraman sang Ular.
Tikus：“ Tunggu dulu Ular，sahabatku. Kalau kau ingin memakanku，kau harus berpikir dulu. Kita hanya berdua di sini，tidak ada hewan lain. Jika kau memakanku maka kau akan sendiri. Kau tidak akan mempunyai teman yang dapat diajak mencari makan. Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati！
Sang Ular terdiam dan berlikir. Ia merenungkan nasihat Tikus.
Ular：Jadi，kita tidak bisa hidup sendiri？
Tikus Tentu. Bukankah kita bisa berteman. Kita dapat mencari makan bersama. Bukankah itu lebih menyenangkan daripada kau hanya akan hidup sendiri.
