Khutbah Jumat Terbaru 22 Januari 2021 , Menghadapi Musibah, Muhasabah, dan Mahabbah

- 20 Januari 2021, 14:51 WIB
Ilustrasi  Khutbah Jumat tahun baru 2021 tema evaluasi capaian amal dan perilaku.
Ilustrasi Khutbah Jumat tahun baru 2021 tema evaluasi capaian amal dan perilaku. /Pixabay/Abdullah_Shakoor /

مَايُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ نَصَبٍ وَلَاوَصَبٍ وَلَاهَمٍّ وَلَاحُزْنٍ حَتَّى الشَّوْكَةَ يُشَاقُّهَا اِلَّا كَفَّرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ رواه البخاري

“Tidak ada yang menimpa seorang mukmin dari kelelahan, penyakit, kesusahan, kesedihan, hingga duri yang menusuk tubuhnya, kecuali Allah menghapus kesalahan-kesalahannya” (HR. Bukhari).

Yang ditekankan dalam konteks musibah adalah kesabaran menghadapinya. Memang, di kalangan ulama berbeda pendapat apakah kesabaran atau musibah itu sendiri yang menyebabkan terhapusnya dosa-dosa.

Menurut Syekh Izuddin bin Salam sebagaimana dijelaskan dalam kitab Irsyadul Ibad, sesungguhnya musibah yang menimpa orang mukmin tidak mengandung pahala, sebab musibah bukanlah atas usahanya.

Akan tetapi, pahala itu terletak pada kesabaran atas musibah tersebut. Namun, dijelaskan berikutnya bahwa musibah adalah pelebur dosa sekalipun orang mukmin yang ditimpanya tidak sabar, sebab tidak ada syarat bagi pelebur dosa untuk diusahakan oleh seorang mukmin.

Baca Juga: Tata Cara Daftar Online SKCK Domisili Lampung Kabupaten Lampung Selatan

Baca Juga: Bocoran Drama She Would Never Know Episode 2 Selasa 19 Januari 2021, Pertemuan Mengejutkan

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa apa pun bentuknya musibah adalah sebuah cobaan dari Allah untuk makhluknya yang di dalamnya mengandung maksud dan tujuan baik bagi yang menerimanya. Tinggal bagaimana menyikapinya: sabar atau justru ingkar.

Dengan demikian, musibah adalah sarana untuk mengingat sang pemberi musibah, upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan, yang pada akhirnya menumbuhkan rasa cinta yang mendalam kepada Allah setelah merasakan kenikmatan di balik musibah yang menimpanya. Mahasuci Allah yang senantiasa memberikan yang terbaik untuk makhluk-Nya.

Semoga kita semua senantiasa dijadikan orang-orang yang mampu menyikapi segala musibah sebagai sarana peningkatan iman dan takwa. Sehingga hilangnya musibah berbekas kebahagiaan baik untuk dunia maupun akhirat. Wallahu a’lam bish shawab.

Halaman:

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x