Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 183 Kurikulum Merdeka Tentang Puisi Kisah Sedih telepon Genggam

30 September 2023, 14:01 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 183 Kurikulum Merdeka Tentang Puisi Kisah Sedih telepon Genggam /Kemdikbud/

PR Metro Lampung News-- Ayo baca lebih lanjut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 6 halaman 183 Kurikulum Merdeka tentang puisi kisah sedih Telepon Genggam.

Mulai membahas tentang puisi kali ini siswa-siswi mendiskusikan puisi tentang ponsel.

Ya, nama lain dari telepon genggam adalah ponsel yah. Lalu jika nama lain gawai biasa disebut ponsel pintar.

Saat ini tentunya siswa-siswi sudah pada akrab dengan teknologi seperti penggunaan gawai.

Nah buat yang sudah dipegangi atau dipercayai memegang gawai, mesti menggunakan secara bijak yah.

Masih kelas 6 SD, tentunya siswa belum banyak membutuhkan ponsel untuk berkomunikasi.

Biasanya siswa menggunakan gawai untuk proses pembelajaran di rumah misalnya mencari informasi.

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 6 halaman 183 Kurikulum Merdeka tentang puisi kisah sedih Telepon Genggam.

Soal:

1. Apa tema puisi “Kisah Sedih tentang Telepon Genggam”?

2. Perasaan apa yang paling dominan dalam puisi ini? Sebutkan kata atau kalimat yang mendukung jawaban kalian!

3. Mengapa tokoh dalam puisi ini merasa kesepian?

4. Apa kritik penulis terhadap keberadaan telepon genggam?

5. Apa pendapat kalian tentang keberadaan telepon genggam?

Jawaban:

1. Tema puisi “Kisah Sedih Tentang Telepon Genggam” adalah tentang anak yang kesepian.

2. Perasaan yang paling dominan dalam puisi ini: sedih dan bosan. Kalimat di alinea keempat, “Telepon genggam mencuri segalanya, ingatan orang orang, ibuku, teman-temanku, kegembiraanku” dapat diartikan bahwa tokoh tidak bisa merasa gembira lagi karena kegembiraannya dicuri.

3. Keberadaan telepon genggam semakin mengurangi interaksi atau kegiatan bersama di dunia nyata. Ibu dan teman-teman sang tokoh lebih asyik dengan dunia maya di telepon genggamnya daripada bermain, mengobrol, dan berinteraksi dengannya.

4. Penulis mengkritik orang-orang yang lebih asyik bergaul di dunia maya dengan telepon genggamnya daripada berhubungan atau berteman di dunia nyata.

5. Telepon genggam bisa memberikan banyak manfaat dan hiburan, tetapi kita perlu menggunakannya secara bijak agar telepon genggam tidak mengambil alih hidup kita.

Tuntas bahas kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 6 halaman 183 Kurikulum Merdeka tentang puisi kisah sedih Telepon Genggam. ***

Editor: Hanisaul Khoiriyah

Tags

Terkini

Terpopuler