Cara dan Contoh Menghubungi Dosen Pembimbing Setelah Lama Menghilang Lewat Chat WA

13 Juni 2022, 10:35 WIB
Cara dan contoh menghubungi dosen pembimbing setelah lama menghilang lewat chat WA. /Unsplash/Christian Wiediger/

PR Metro Lampung News-- Inilah cara dan contoh menghubungi dosen pembimbing setelah lama menghilang lewat chat WA.

Dalam dunia perkuliahan biasanya menjelang kegiatan penting seperti praktik kerja lapangan atau magang, kuliah kerja nyata, tugas akhir ataupun skripsi setiap mahasiswa mendapatkan dosen pembimbing.

Komunikasi antara mahasiswa bimbingan dengan dosen pembimbing wajib untuk dilakukan, untuk keberlangsungan penyusunan laporan, tugas akhir maupun skripsi.

Namun, dengan berbagai karakter dosen, terkadang ada yang sulit dihubungi, beberapa ada yang mudah saat dihubungi.

Mengingat kesibukan tenaga pengajar di kampus, membuat sebagian dosen merespon pesan mahasiswa dalam waktu yang lama.

Selain karena kesibukan, biasanya karena mahasiswa kurang memperhatikan etika saat mengirim pesan kepada dosen pembimbing atau membuat kesalahan saat chat Whatsapp ke dosen.

Baca Juga: Cara Chat Dosen untuk Konsultasi Judul Skripsi dan Contoh yang Sopan

Misalnya, dosen pembimbing sudah memberikan arahan penelitian atau mempermudah pembuatan proposal penelitian, akan tetapi mahasiswa tidak menuruti arahan setelah bimbingan.

Hal ini dapat menimbulkan konflik antara mahasiswa dan dosen pembimbing, membuat mahasiswa sungkan menghubungi, atau dosen yang tidak terlalu merespon pesan dari bimbingannya.

Cara dan contoh menghubungi dosen pembimbing setelah lama menghilang lewat chat WA dalam uraian ini dapat kamu gunakan.

Sehingga lebih mudah melakukan bimbingan terkait laporan magang, kuliah kerja nyata, tugas akhir, proposal penelitian maupun pengerjaan skripsi.

1. Mengganti Foto Profil

Cara pertama bisa dengan mengganti foto profil WA, sehingga pembimbing dapat mengenali anak bimbingannya.

Tidak harus menggunakan foto formal, namun terlihat wajah kita, agar dosen pembimbing mengetahui siapa yang mengirim pesan tersebut.

2. Menghubungi Diwaktu yang Tepat

Ketika mengirim pesan kepada dosen pembimbing melalui WA perhatikan juga waktunya, misalnya menghubungi dihari kerja, atau saat pagi dan siang.

Hindari untuk mengirim pesan melebihi jam malam, biasanya batasnya jam 21.00. Namun, jika dosen menjawab membalasnya melebihi jam tersebut, tetap kita jawab.

3. Memperkenalkan Diri

Dosen tidak hanya memiliki satu bimbingan, dan mengajar banyak mahasiswa, sehingga ketika kita akan menghubungi beliau wajib untuk memperkenalkan diri.

Misalnya, setelah salam, perkenalkan saya Amelia dari Akuntansi angkatan 2017, salah satu anak bimbingan skripsi bapak atau ibu.

4. Sampaikan Maksud dan Tujuan

Sampaikan tujuanmu dengan jelas dan tidak berbelit-belit, jika kamu ingin melakukan bimbingan dapat menanyakan kapan dosen pembimbing memiliki waktu kosong.

Contohnya, izin bertanya bapak atau ibu kira-kira kapan saya bisa bertemu untuk melakukan bimbingan skripsi dengan pak atau bu (sebutkan nama).

5. Beri Penutup

Setelah kamu mengucapkan salam, lalu memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuanmu, jangan lupa untuk menutup pesan dengan ucapan terima kasih.

Misalnya, maaf mengganggu waktunya, terima kasih sebelumnya.

6. Contoh Pesan Whatsapp untuk Bimbingan

Assalamualaikum, selamat pagi Pak Wawan.

Perkenalkan saya Amelia nim 267900, dari Akuntansi 2017, salah satu anak bimbingan skripsi bapak, izin menyampaikan saya sudah menyelesaikan bab 2 skripsi saya yang berjudul “Analisis Usaha Perikanan Tambak Lorok Tahun 2017 sampai 2020 Terhadap Kualitas, Efisiensi Dan Produktifitas Perusahaan.”

Maksud saya menghubungi bapak, ingin menanyakan kapan kira-kira saya bisa bertemu dengan Pak Wawan untuk melakukan bimbingan skripsi bab ketiga?

Maaf mengganggu waktunya, terima kasih sebelumnya Pak.

Demikian cara dan contoh menghubungi dosen pembimbing setelah lama menghilang lewat chat WA.***

Editor: Lutfi Yulisa

Tags

Terkini

Terpopuler