Selain itu, majunya Marshel Widianto sebagai calon wakil walikota Tangsel juga mendapat cibiran tak hanya dari warga Tangsel tapi juga rekan sesama artis.
Merebaknya fenomena artis yang mencoba peruntungan di Pilkada Serentak 2024 ini dianggap sebagai langkah mundur politik khususnya di daerah masing-masing.
Selain kesan minim kader yang berpotensi bagi parpol yang mengusung para artis ini.
Majunya selebritis di kancah politik daerah dianggap tak memiliki relevansi dalam upaya memajukan daerah tempat mereka mencalonkan diri.
Penting dipahami, pilkada adalah untuk mencari pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa kemajuan untuk seluruh aspek yang ada di daerah tersebut.
Baca Juga: Elektabilitas Minim, Duet Kaesang-Zita di Pilgub DKI Terkesan Dipaksakan
Karena itu, untuk maju pilkada modal tampang hingga popularitas saja sepertinya tak cukup, karena modal kapabilitas dan elektabilitas adalah yang utama.