Network
PR Metro Lampung News--Dibalik beragam manfaatnya, ternyata IKD tak selamanya menguntungkan, ini 4 kelemahan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang perlu dipahami.
Pemerintah memang terus gencar mengimbau masyarakat untuk beralih ke identitas kependudukan digital sebagai data kependudukan berbasis teknologi.
Bahkan, pemerintah memberikan tenggat waktu sampai dengan Oktober 2024 agar masyarakat segera beralih ke IKD.
Namun dibalik itu, ternyata IKD tak selamanya menguntungkan, ini 4 kelemahan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang perlu dipahami;
1. Ketergantungan pada Teknologi
Identitas digital rentan terhadap gangguan teknis dan serangan cyber. Kegagalan sistem atau pelanggaran keamanan dapat mengakibatkan kerugian besar dan risiko pencurian identitas.
2. Kurangnya Aksesibilitas
Tidak semua penduduk memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan internet. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan digital dan menghambat sebagian masyarakat untuk mengakses layanan yang disediakan.
Baca Juga: INFO CPNS 2024!Ini Daftar 9 Instansi yang Buka Formasi CPNS untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat
3. Privasi dan Keamanan Data
Meskipun sistem identitas digital menawarkan keamanan data yang lebih baik, masih ada risiko terkait dengan privasi dan keamanan informasi pribadi.
Penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tetap menjadi ancaman yang harus diwaspadai.
4. Tantangan Hukum dan Regulasi
Implementasi identitas kependudukan digital memerlukan kerangka hukum dan regulasi yang kuat.
Baca Juga: Selain Tapera, Ini 4 Potongan yang Wajib Dibayar dari Gaji Pekerja
Tantangan terkait privasi, hak asasi manusia, dan keadilan sosial harus diatasi dengan cermat untuk mencegah penyalahgunaan dan diskriminasi.
Itulah penjelasan mengenai IKD tak selamanya menguntungkan, melalui 4 kelemahan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang perlu dipahami.
