Network
Setelah peserta berhasil membeli pelatihan pertama, peserta diwajibkan untuk mengerjakan pelatihan tersebut.
Hal ini dikarenakan agar peserta yang lolos Kartu Prakerja dapat mendapatkan insentif setelah mereka menyelesaikan pelatihan pertama mereka.
Insentif yang didapatkan setelah menyelesaikan pelatihan pertama berjumlah Rp2.4 juta yang diberikan selama 4 bulan.
Setiap bulannya, insetif diberikan ke setiap akun masing-masing peserta sebesar Rp600 ribu melalui rekening atau e-wallet yang sudah diatur oleh setiap peserta.
Perlu diketahui, peserta yang lolos program Kartu Prakerja, memiliki waktu 30 Hari untuk membeli pelatihan pertama mereka.
Peraturan ini diatur dalam Permenko Perekonomian No. 11 Tahun 2020 bahwa setiap penerima Kartu Prakerja diberikan waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak dinyatakan lolos seleksi.
Jika peserta yang lolos Kartu Prakerja belum membeli pelatihan pertama hingga kurun waktu 30 hari, maka saldo pelatihan akan otomatis hangus.
Tidak itu saja, kepesertaan dalam program Kartu Prakerja juga akan dicabut dan secara otomatis tidak akan mendapatkan insentif.
Selain itu, apabila kepesertaan tersebut sudah dicabut, maka yang bersangkutan pun juga tidak bisa mengikuti seleksi Kartu Prakerja lagi untuk gelombang-gelombang selanjutnya.
Karena pengumuman lolos seleksi Kartu Prakerja pada Gelombang 22 ini diumumkan pada 1 November, maka batas akhir untuk pembelian pelatihan pertama adalah pada tanggal 30 November.
