Network
PR Metro Lampung News-- Pemerintah melalui lembaga kesehatan telah menggencarkan vaksinasi untuk seluruh masyarakat di Indonesia.
Beberapa warga yang telah megikuti vaksin pertama, umumnya bisa mendapatkan sertifikat vaksin setelah sehari menjalani vaksinasi yang dapat dilihat di website Peduli Lindungi.
Sertifikat vaksin bisa dilihat serta diunduh oleh warga di Peduli Lindungi dan terdapat sertifikat vaksin muncul jika telah mengikuti persyaratan vaksinasi.
Akan tetapi sebagian warga mengalami kesulitan lantaran sertifikat vaksin tidak keluar padahal sudah melaksanakan vaksina.
Mengapa sertifikat vaksin tidak keluar? Penyebabnya dapat disebabkan oleh berbagai macam aspek dan hal itu juga bisa mengakibatkan kegagalan pada saat download sertifikat vaksin di website Peduli Lindungi.
Dilansir metrolampungnews.com dari pedulilindungi.id, simak beberapa penyebab sertifikat vaksin tidak keluar berdasarkan keluhan warga.
Penyebab Sertifikat Vaksin Tidak Keluar:
1. Sertifikat Vaksin Belum Keluar
Penyebab pertama sertifikat vaksin tidak keluar adalah sertifikat tersebut belum keluar, sebab warga acap kali berpikir kalau setelah proses vaksin dilakukan maka sertifikat akan muncul seketika.
Hal tersebut tidak tepat ya, pasalnya penginputan data warga yang telah mengikuti vaksin massal membutuhkan waktu paling cepat satu hari atau paling lambat satu minggu.
Masyarakat yang telah mengikuti prosedur vaksin dengan melampirkan fotocopy KTP serta nomor telepon nantinya mesti menunggu kabar dari 1199.
Pihaknya akan mengirimkan SMS kepada partisipan vaksinasi dengan keterangan nama lengkap peserta vaksin, beberapa angka NIK, dan link untuk mengunduh sertifikat vaksin.
Jika, SMS tersebut sudah Kkamu terima dari nomor 1199 artinya sertifikat vaksin kamu telah terdaftar di laman sah Peduli Lindungi dan kamu bisa kapan saja melihat dan mengunduh sertifikat vaksin itu.
2. Salah Input Nomor
Berikutnya kamu perlu menginput nomor yang benar dan dapat dihubungi karena proses input informasi nomor HP sering kali tidak terverifikasi di sistem.
Kesalahan kedua mungkin kamu salan memberikan nomor HP sehingga tidak terbaca di sistem dikarenakan nomor yang dilampirkan tidak aktif atau tidak dapat dihubungi.
Jadi, nomor tersebut tidak dapat digunakan buat register akun di pedulilindungi.id.
Padahal penginputan no HP yang digunakan dalam pendataan vaksin mesti sesuai atau cocok dengan yang sekarang jamu gunakan supaya dapat melanjutkan proses berikutnya guna mendapatkan sertifikat vaksin.
3. Sertifikat Vaksin Belum Diinput
Misal, warga yang telah melaksanakan vaksin pada tanggal 13 Agustus 2021 dan ingin melihat sertifikat vaksin di Peduli Lindungi.
Maka hasil yang didapatkan ialah ‘sertifikat belum tersedia’ artinya sertifikat vaksin belum diinput oleh pusat.
Hal seperti ini juga biasanya terjadi kepada warga yang telah melaksanakan vaksin, namun setelah selang 3 - 7 hari belum juga muncul sertifikatnya.
Untuk yang mengalami kesulitan saat mengunduh sertifikat vaksin karena belum tersedia seperti diatas, silahkan bisa ikuti langkah untuk mengatasi sertifikat yang belum keluar berikut ini.
Tetapi sebelum itu, ketahui dahulu cara melihat sertifikat vaksin melalui pedulilindungi.id dan masyarakat pun dapat mengunduh sertifikat dengan metode ini.
1. Login menuju link peduliindungi dengan no ponsel yang sudah didaftarkan
2. Masukkan kode OTP buat verifikasi
3. Kode OTP dikirim melalui SMS ke no ponsel yang didaftarkan
4. Sehabis login, klik dashboard akun kemudian seleksi menu Sertifikat Vaksin
5. Akan muncul sertifikat vaksin, baik itu vaksinasi awal ataupun vaksinasi kedua
6. Klik pada salah satu sertifikat vaksin
7. Akan muncul sertifikat vaksin dengan format baru, yang dilengkapi dengan tipe serta no batch vaksin
Jika memang benar bahwa sertifikat vaksin kamu belum tersedia, beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah mengubungi pihak Peduli Lindungi, menghubungi call center PeduliLindungi di 1199 ataupun kirim aduan ke surel sertifikat@pedulilindungi. id.
Demikian soal penyebab sertifikat vaksin tidak keluar padahal sudah mengikuti vaksinasi pertama dan kedua serta cara melihat sertifikat vaksin di website Peduli Lindungi.***
