Network
PR Metro Lampung News --Beredar video Anies Baswedan dikatakan bahwa tim OTT temukan Anies terlibat korupsi dana bansos bantuan sosial, mari cek faktanya di bawah ini.
Sedang ramai video tentang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bahwa tim OTT temukan Anies terlibat korupsi dana bansos bantuan sosial.
Dalam unggahan video tentang tim OTT temukan Anies terlibat korupsi dana bansos bantuan sosial memperlihatkan culikan seseorang mengenakan rompi berwarna kuning sebagai tanda tahanan KPK, setelahnya ada wajah Anies Baswedan.
Tentu saja video viral tentang Anies Baswedan tersebut menggerkakan publik.
Masyarakat pun sempat penasaran apakah benar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan korupsi dana bansos.
Masa pandemi seperti sekarang ini, bansos memang menjadi harapan sebagai dana penyambung hidup masyarakat agar bisa bertahan hidup.
Sehingga langsung ramai ketika ada video yang mengaitkan Anies Baswedan terlibat korupsi dana bansos.
Mari kita perjelas mengenai kebenaran video apakah Anies Baswedan terlibat korupsi dana bansos.
Video tersebut diunggah di kanal YouTube milik Gerbang Politik, tertulis judul ‘TIM OTT MENEMUKAN KETERLIBATAN ANIES DALAM KORUPSI BANSOS‘ pada Minggu 18 Juli 2021.
Video ini telah ditonton 23 ribu kali, ada 218 suka, dan 18 tidak suka sampai dengan Rabu 21 Juli 2021.
Kemudaian setelah ditelusuri, dari isi video tersebut yang mengatakan Anies Baswedan terlibat korupsi dana Bantuan Sosial (bansos) ternyata adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya di video tersebut tidak dapat ditemukan pernyataan ataupun penjelasan resmi bahwa Anies Baswedan terlibat korupsi bansos.
Selain itu, tidak ada pula sumber-sumber resmi dari pemerintahan mengenai kasus korupsi bansos dalam video tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan video tentang tim OTT temukan Anies Baswedan terlibat korupsi dana bansos yang berdurasi 10.03 menit adalah berita hoaks atau berita bohong.
Seluruh netizen harap untuk tetap waspada terhadap konten-konten yang belum jelas kebenarannya juga agar cermat dalam memilah mana berita fakta atau berita hoaks.***
