Presiden Jokowi Sebutkan 4 Syarat Jika PPKM Segera Dilonggarkan untuk Menanggapi Keluhan Rakyat Indonesia

- 20 Juli 2021, 14:10 WIB
Menanggapi keluhan rakyat Indonesia Presiden Jokowi sebutkan 4 syarat, jika ingin PPKM segera dilonggarkan.
Menanggapi keluhan rakyat Indonesia Presiden Jokowi sebutkan 4 syarat, jika ingin PPKM segera dilonggarkan. /Tangkapan layar konferensi virtual Presiden Jokowi/ presidenri.go.id/
 
PR Metro Lampung News-- Menanggapi keluhan rakyat Indonesia Presiden Jokowi sebutkan 4 syarat, jika ingin PPKM segera dilonggarkan.

Menanggapi keluhan rakyat Indonesia Presiden Jokowi sebutkan 4 syarat, jika ingin PPKM segera dilonggarkan.

Dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, Jokowi dalam pembicaraannya melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin, 19 Juli 2021.

Menanggapi keluhan masyarakat mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, Jokowi memahami aspirasi masyarakat yang meminta agar kegiatan sosial dan ekonomi segera dilonggarkan.

Baca Juga: Jika PPKM Darurat Diperpanjang PHRI Garut Ajak Karyawan Hotel Restoran Minta Makan ke Negara Ini Respon Bupati

Jokowi secara tidak langsung menyetujui aspirasi dari masyarakat, ia mengatakan PPKM bisa saja segera dilonggarkan.

Akan tetapi jika sudah memenuhi syarat-syarat seperti mempertimbangkan presentase angka kasus penularan lebih dulu dan perilaku protokol kesehatan, lebih jelasnya antara lain.

1. Kasus penularan Covid-19 dan kasus dengan gejala berat yang masuk ke rumah sakit sudah rendah

Jokowi memperingatkan untuk berhati-hati, jika pembatasan saat ini dengan cepat dilonggarkan, kasus penularan Covid-19 akan kembali naik, dan fasilitas kesehatan menjadi kolaps.

“Bayangkan, kalau pembatasan ini dilonggarkan, kemudian kasusnya naik lagi, dan kemudian rumah sakit tidak mampu menampung pasien-pasien yang ada, ini juga akan menyebabkan fasilitas kesehatan kita menjadi kolaps. Hati-hati juga dengan ini,” ungkapnya.

2. Perilaku disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan

Jokowi kembali menegaskan perilaku yang menjadi kunci utama dalam menyelesaikan pandemi Covid-19 selain vaksinasi.

Pentingnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama menjaga jarak dan memakai masker, juga kembali dihimbau kepada masyarakat.

“Kuncinya sebetulnya hanya ada dua sekarang ini hanya ada dua. Mempercepat vaksinasi, sekali lagi, mempercepat vaksinasi.

Kemudian Presiden Jokowi menginginkan kedisplinan protokol kesehatan utamanya masker.

"Pakai masker,” kata Jokowi.

3. Edukasi masyarakat tentang cara mendeteksi dini gejala dan cara memperoleh obat Covid-19

Kepala Negara juga mengajak untuk mengedukasi masyarakat yang juga perlu diarahkan ke mana mereka harus berkonsultasi dengan dokter, sampai bagaimana cara mereka untuk bisa memperoleh obat.

4. Dibutuhkan kepemimpinan lapangan yang kuat di setiap daerah

Mengingat adanya informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyampaikan perkiraan akan munculnya varian baru lagi yang menyebabkan akhir pandemi diperkirakan akan lebih panjang dari yang sebelumnya.

Jokowi selaku pemimpin negara meminta kepada setiap pemimpin daerah dan jajarannya, untuk lebih fokus menangani pandemi baik dari segi covid-19 maupun ekomominya.

Menurutnya, pandemi bisa dihadapi apabila memiliki kepemimpinan di lapangan yang kuat, dalam artian bisa begerak cepat dan responsif.

Presiden Jokowi juga minta kepada gubernur, bupati, wali kota yang didukung oleh seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda agar semuanya fokus kepada masalah ini, baik sisi Covid-19 maupun sisi ekonomi.

"Manajemen serta pengorganisasian adalah kunci. Saya minta semua mesin organisasi dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Jokowi juga meminta mendetailkan kembali aturan dan tindakan pendisiplinan protokol kesehatan di sejumlah tempat ramai seperti pasar, pabrik, mal, hingga rumah ibadah.

Demikian tanggapan keluhan rakyat Indonesia Presiden Jokowi sebutkan 4 syarat, jika ingin PPKM segera dilonggarkan.***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x