Epidemolog UI Pandu Riono Sebut Herd Stupidity Gerogoti Indonesia Atasi Pandemi

- 21 Juni 2021, 23:04 WIB
Epidemiolog UI sebut orang Indonesia herd stupipp
Epidemiolog UI sebut orang Indonesia herd stupipp /Pixabay/thamisu/

PR Metro Lampung News-- Epidemolog Universitas Indonesia (UI) menyebut Indonesia telah lama berasa dalam kondisi Herd Stupidity kala atasi pandemi.

Seperti halnya hari ini Senin, 21 Juni 2021 Indonesia masih diselimuti oleh Covid-19 di berbagai daerahnya.

Hal ini akibat perilaku masyarakat yang abai protokol kesehatan dan enggan divaksinasi.

“Indonesia sudah lama dalam kondis ‘Herd Stupidity’. Perilaku manusianya yang dorong replikasi virus Covid-19, memperbanyak diri dan berubah menjadi lebih mudah menular”, tulis Pandu dalam akun Twitternya pada Minggu, 20 Juni 2021.

Pandu bahkan menyebut kondisi ini tak terlepas dari perilaku para pejabat pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

“Manusia yang mendapat amanah jadi pejabat dan manusia-manusia lain yang tidak berperilaku 5 M itu serta manusia yang enggan divaksinasi,” katanya seperti dikutip PR Metro Lampung News pada Senin, 21 Juni 2021 dari akun Twitter pribadinya.

Diketahui hingga saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2.004.445 jiwa.

Angka ini meningkat setelah pertambahan kasus sebanyak 14.536 jiwa.

Dari total kasus tersebut, sebanyak 54.956 jiwa meninggal dunia, bertambah 294 jiwa.

Lalu sebanyak 1.801.761 jiwa dinyatakan sembuh dari covid.

Hingga saat ini tercatat jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 147.728 jiwa.

Menanggapi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah pusat akhirnya menerapkan kembali PPKM berbasis mikro mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021.

“Terkait dengan penebalan atau penguatan PPKM Mikro, arahan Bapak Presiden tadi untuk melakukan penyesuaian. Ini akan berlaku mulai besok tanggal 22 Juni sampai 5 Juli, dua minggu ke depan,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartotanto seperti dikutip dari Antara.

Itulah kabar dari Epidemolog UI menyebut Indonesia telah lama berasa dalam kondisi Herd Stupidity kala atasi pandemi. ***

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah