Network
PR Metro Lampung News-- Sejak semalam marak beredar video Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banten Ati Pramudji Hastuti kabur saat ditanya wartawan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan masker.
Mulai dari media sosial Facebook, TikTok, hingga Youtube tampak video yang menampilkan Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti lari atau kabur dari wartawan.
Wartawan yang hendak meminta keterangan dan melontarkan pertanyaan ke Kandinkes Ati Pramudji Hastuti pun nihil hasilnya.
Keterangan tersebut tak lain mengenai kasus korupsi pengadaan masker yang tengah bergulir saat ini di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.
Dikutip dari Antara, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten telah menahan tiga orang terduga yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan masker di Dinkes Banten pada 29 Mei 2021.
Anggaran yang digunakan dalam dugaan korupsi tersebut berasal dari APBD Provinsi Banten 2020.
Kepala Kejati Banten, Asep Nana Mulyana menuturkan bahwa tim Kejati Banten sudah lakukan upaya paksa penahanan terhadap tiga orang tersangka. Ketiganya berinisial AS, WF, dan LS.
Penahanan tersebut dilakukan usai jalani pemeriksaan kasus pengadaan masker KN95 dan diduga membuat negara rugi Rp1,68 miliar.
Selang empat hari dari penahanan tersebut, yakni pada 2 Juni 2021 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memanggil 20 pejabat Dinkes Banten yang secara massal mengajukan surat pengunduran diri.
Hal itu dilakukan guna mengulik keterangan dari tiap pejabat terkait landasan atau alasan mengajukan surat pengunduran diri.
