"Situ mau matiin saya? Silahkan matiin saya!" Tantang pelaku kepada warga yang mengerumuni.
"Matiin! Matiin! Panggil polisi! Silahkan!" Teriak pelaku.
Ya kalo mau bawa ke polisi ayo bawa!" Pelaku masih menantang warga.
"Bu, saya saksi Bu. Saya saksi tadi saya ngejar. Karna saya liat ibu. Saya liat ibu dijambret," kata suami-istri penolong korban.
"Iya tangannya di dari samping begitukan (kearah dada korban)," kata korban kepada warga.
Begal payudara yang terjadi adalah saat situasi dimana korban yang sedang mengendarai sepeda, tiba-tiba dipegang secara sengaja bagian dada oleh orang yang tak dikenal.
Bahkan, dari keterangan, pelaku yang babak belur berdarah-darah sempat mencekik suami bermobil tersebut.
Hingga menyebabkan leher suami bermobil tersebut juga terkena darah dari pelaku.
Untuk menghindari amukan massa, polisi segera datang ke lokasi.
Polisi menggelandang tersangka begal payudara ke Polres Metro Jakarta Pusat.