UGM Buat GeNose, Rapid Test Covid-19 lewat Kantung Udara

- 28 Desember 2020, 08:31 WIB
GeNose Alat Pendeteksi Covid-19 Buatan UGM yang menggunakan hembusan nafas sebagai sampel tes.
GeNose Alat Pendeteksi Covid-19 Buatan UGM yang menggunakan hembusan nafas sebagai sampel tes. /Dokumentasi ugm.ac.id

Peneliti GeNose lainnya, Dian Kesumapramudya Nurputra, memaparkan GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas melalui embusan nafas ke dalam kantong khusus.

Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence).

GeNose telah melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta hasilnya menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen.

Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Temulawak dapat Mencegah Seseorang Tertular Virus Corona?

Setelah melalui uji klinis tahap pertama, saat ini GeNose tengah memasuki uji klinis tahap kedua.

Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro, mengapresiasi alat deteksi Covid-19 lewat embusan nafas yang dikembangkan oleh tim peneliti UGM.

Dia mengatakan pihaknya siap untuk mendukung uji klinis lanjutan GeNose.

“Risetl/BRIN melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 siap memberikan dukungan upaya finalisasi GeNose dalam bentuk dukungan uji klinis tahap 2,” ucapnya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Awkarin, Selebgram yang Menginspirasi Generasi Milenial 

Dia berharap GeNose bisa segera dimanfaatkan secara masif oleh masyarakat.

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah