PR Metro Lampung News-- Awal Januari 2021, Indonesia tengah dilanda beberapa bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi Sulawesi Barat, longsor di Sumedang, hingga banjir di wilayah Kalimantan Selatan.
Gempa bumi tektonik dengan bermagnitudo 5,9 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis 14 Januari 2021.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.35 WITA. Disusul oleh gempa kedua berkekuatan 6,2 yang terjadi pada Jumat pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.
Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 6,2 yang terjadi pada Jumat 15 Januari 2021, pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Sosial Tunai Awal Januari 2021, Punya Kartu KIS Wajib Cek Di Sini
Baca Juga: Kapan Monstera Siap Ditanam ke Pot, Simak Di Sini
Rinciannya 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.
Bencana alam lainnya yang tengah melanda Indonesia yaitu tanah longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu 9 Januari 2021. Korban yang ditemukan tewas terus bertambah.
Hingga Kamis 14 Januari 2021, ada 24 korban yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara 16 orang lainnya masih dalam pencarian.
Di Kalimantan Selatan pun dilanda bencana banjir, dimana sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap.
Bencana itu terjadi pada Minggu 3 Januari 2021 pukul 10.30 WITA. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 15 Januari 2021 pukul 11.40 WIB.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Sosial Tunai Awal Januari 2021, Punya Kartu KIS Wajib Cek Di Sini
Baca Juga: BMKG Catat Gempa Bumi Majene Magnitudo 6,2 Dirasakan Pula sampai Mamuju, Palu, hingga Mamasa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan saat ini tinggi muka air terpantau sekitar 150 cm sampai 200 sentimeter yang merendam 6.346 unit rumah.
Di samping itu, BPBD juga terus melakukan pendataan 5 titik pengungsian bagi masyarakat.
Kini uluran tangan Anda sangat berarti untuk mereka, kemanusiaan kita kembali diuji.
Dampak gempa di Majene, kebutuhan yang diinformasikan oleh BPBD setempat berupa sembako, selimut, dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/ekskavator, alat komunikasi, makanan siap saji, dan masker melalui laman kita bisa.
Salurkan donasi Anda untuk para korban longsor di daerah terdampak yang kini berjuang untuk bertahan.
Hasil donasi akan digunakan untuk paket bantuan seperti makanan, sembako, air bersih, hygiene kit, dan pakaian melalui laman kita bisa.
Baca Juga: BMKG Catat Hari Ini Terjadi 2 Gempa Bumi
Anda juga bisa menyalurkan donasi untuk para pengungsi Banjir di (daerah terdampak) yang kini berjuang untuk bertahan. Hasil donasi akan digunakan untuk paket bantuan seperti makanan, sembako, air bersih, hygiene kit, dan pakaian melalui laman kita bisa.
Mari Bersatu Hati Ulurkan Tangan untuk Negeri.***