Network
PR Metro Lampung News-- Gempa terjadi di Pasaman, Sumatera Barat, Senin 7 Desember 2020 pukul 23.05 WIB dengan Magnitudo 4,8, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Gempa terjadi pada koordinat 0.06 Lintang Selatan dan 100.21 Bujur Timur. Sementara pusat gempa berada sekitar 7 kilometer dari Bonjol, Pasaman, kecamatan yang dilalui garis khatulistiwa
dan berpusat pada kedalaman 7 kilometer.
Sebelumnya dikutip dari Antara, pada Jumat 4 Desember BMKG menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi di pada Jumat pukul 02.48.40 WIB dengan episenter koordinat 3,10 LU dan 98,13 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 41 km arah barat daya Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis, Berpeluang Terjadi Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia
Kepala Stasiun Geofisikan BMKG Deliserdang Teguh Rahayu yang dihubungi dari Medan menyatakan gempa terjadi pada kedalaman 133 km. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi geser (Oblique-Thrust).
Guncangan gempa bumi itu dirasakan di Sidikalang dan Aceh Singkil III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) .
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
