Syekh Ali Jaber Tinggalkan Wasiat soal Surat Al Mulk

14 Januari 2021, 17:38 WIB
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari Kamis, 14 Januari pukul 08.38 WIB dalam usia 44 tahun setelah dirawat di RS YARSI, Cempaka Putih, Jakarta /Twitter/@syekhalijaber

 S

 

PR Metro Lampung News--  Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi, pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB.

Indonesia kembali kehilangan salah satu ulamanya, Syekah Ali Jaber. 

Ucapan duka berbondong-bondong dari netizen dan tokoh agama serta masyarakat, kepada Syekah Ali Jaber yang beredar di media sosial. 

Syekah Ali Jaber dikenal sebagai ulama yang hati dan jiwanya mengindonesia. 

Walaupun lahir di Madinah, Arab Saudi, Syekah Ali Jaber sudah berkewarganegaraan Indonesia. 

Dikutip dari portal jember berjudul Wasiat Syekh Ali Jaber soal Surat Al Mulk Ini Bikin Merinding yang Mendengarkan, Kamis 14 Januari 2021, salah satu wasiat Syekh Ali Jaber yang pasti akan dikenang umat Islam adalah tentang Surat Al Mulk.

Dalam video ceramah di channel Youtube Show Kajian Islami, seperti dikutip Kamis 14 Januari 2021, Syekh Ali Jaber berwasiat tentang Surat Al Mulk dari sebuah kisah yang pernah ia alami.

Baca Juga: Mengenang 18 Kata-Kata Bijak Syekh Ali Jaber: Ulama Teduh Pernah Alami Penusukan di Bandarlampung

Baca Juga: Khutbah Jumat 15 Januari 2021 Terbaru, Memupuk Optimisme selama Pandemi Pascavaksin

Dalam video itu, Syekh Ali Jaber menceritakan tentang sebuah kuburan yang mengeluarkan aroma wangi saat jenazah seorang perempuan hendak dikuburkan.

Tentu saja peristiwa yang tidak lazim itu mengundang penasaran banyak orang.

Seorang pemuda bercerita kepadanya bahwa ibundanya baru saja meninggal dunia. Tetapi, ada yang aneh dengan proses pemakaman jenazah ibunya. 

Sebab, saat mendekati kuburan, para pelayat yang mengiringi jenazah mencium aroma yang sangat wangi.

Tidak hanya pengantar, tetapi beberapa orang yang masuk liang lahat juga mencium aroma wangi yang sangat semerbak. 

Baca Juga: Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Syekh Ali Jaber Wafat di RS Yarsi Jakarta Pusat

Padahal, kata Syekh Ali, saat itu tidak ada pelayat yang memakai parfum demikian wangi. Malah, orang yang masuk ke liang lahat untuk meletakkan jenazah melihat ada asap tipis yang keluar dari tanah.

Asap itu rupanya menjadi sumber bau wangi tersebut. Si anak almarhumah itu ikut menurunkan jenazah ibunya. 

Sampai pulang di rumah, si anak sudah mandi, bau harum yang tercium di kuburan itu tidak hilang hingga tiga hari lamanya.

“Lewat SMS saya bertanya, apa amalan ibumu selama hidup?” tanya Syekh Ali. 

“Ibu saya sebenarnya orang awam. Tapi, ibu selama hidup tidak pernah tidur malam sebelum membaca Surat Al Mulk,” jawab si pemuda.

“Saya jawab, itulah nikmat yang Allah SWT antarkan untuk ibumu. Karena ia rutin membaca Surat Al Mulk sebelum tidur, tabarakalladzi biyadihil mulku wahuwa alaa kulli syain qodiir,” jawab Syekh Ali.

Sesuai sabda Rasulullah, “Tiga puluh ayat yang telah membawakan syafaat bagi orang untuk diselamatkan dari siksa kubur,” kata ulama yang fasih bahasa Indonesia ini. 

Baca Juga: Tak Hanya Cantik, 7 Bunga Ini Juga Bisa Dimakan

 

Ia lantas bercerita tentang pengalamannya sendiri. Suatu saat ia wudhu, lalu shalat 3 rakaat. Saat tidur, ia bermimpi.

Syekh Ali bermimpi ada di alam kubur. Gelap dan ngeri. Terasa seram luar biasa. “Saya tidak bayangkan di saat itu. Saya takut dan kesepian, tiba-tiba muncul cahaya dalam kubur, saya berteriak siapa kamu? Cahaya itu berkata, saya Surat Al Mulk,” tuturnya.  

“Ibu saya sebenarnya orang awam. Tapi, ibu selama hidup tidak pernah tidur malam sebelum membaca Surat Al Mulk,” jawab si pemuda.

Baca Juga: Soal dan Jawaban TVRI Hari Ini Kelas 6 Kamis 14 Januari 2021 Eps 9 Perkembangan Transportasi Laut

“Saya jawab, itulah nikmat yang Allah SWT antarkan untuk ibumu. Karena ia rutin membaca Surat Al Mulk sebelum tidur, tabarakalladzi biyadihil mulku wahuwa alaa kulli syain qodiir,” jawab Syekh Ali.

Sesuai sabda Rasulullah, “Tiga puluh ayat yang telah membawakan syafaat bagi orang untuk diselamatkan dari siksa kubur,” kata ulama yang fasih bahasa Indonesia ini. 

Ia lantas bercerita tentang pengalamannya sendiri. Suatu saat ia wudhu, lalu shalat 3 rakaat. Saat tidur, ia bermimpi.

Syekh Ali bermimpi ada di alam kubur. Gelap dan ngeri. Terasa seram luar biasa. “Saya tidak bayangkan di saat itu. Saya takut dan kesepian, tiba-tiba muncul cahaya dalam kubur, saya berteriak siapa kamu? Cahaya itu berkata, saya Surat Al Mulk,” tuturnya. 

Ia mengaku malam itu tidak membaca Surat Al Mulk. Setelah terbangun, ia wudhu lagi, dan membaca Surat Al Mulk.

“Mudah-mudahan dengan kita menutup hari kita dengan Al Mulk, Allah ampuni dosa kita dan harumkan kubur kita. 

Ibu-ibu yang sedang halangan shalat, tetap wudhu, baca Al Mulk. Ibu-ibu sedang halangan tetap baca Al Mulk. Karena saat mati ya mati saja, tidak lihat halangan atau tidak.

Seperti saya bilang, ibu pakai sarung tangan atau baca lewat HP. HP bukan Al Quran. Allah Maha Tahu niat kita. Niatkan agar diselamatkan disiksa kubur. Kita harus yakin usia di kubur lebih panjang dari usia kita di dunia,” ujarnya.***(Hari Setiawan/Portal Jember)

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler