Tim PKM Unila 2021 Latih Kelompok Wanita Tani Hutan Desa Kubu Batu Pesawaran Buat Tanaman Obat Anti Covid-19

- 12 Agustus 2021, 09:15 WIB
Anggota KTWH Kartini Desa Kubu Batu dan TIm PKM Unila 2021 menunjukan hasil pelatihan berupa berbagai produk
Anggota KTWH Kartini Desa Kubu Batu dan TIm PKM Unila 2021 menunjukan hasil pelatihan berupa berbagai produk /Rilis/

PRMN Metro Lampung News-- Beberapa akademisi Universitas Lampung melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa berbagai pelatihan.

Pelatihan itu ditujukan kepada Kelompok Wanita Tani Hutan (KWTH) di Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada 10 Agustus 2021.

Libatkan Mahasiswa

Pelatihan itu diikuti oleh 20 orang anggota KWTH Kartini. Selain itu dihadiri oleh penyuluh pertanian, beberapa staff KPH Pesawaran, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Satgas Covid-19 dan perangkat Desa Kubu Batu.

Tim PKM UNILA 2021 terdiri dari Dosen Universitas Lampung, yaitu Rahmat Safe'i (Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian) sebagai ketua.

Lalu ada anggota diantaranya, Agung Abadi Kiswandono (Jurusan Kimia FMIPA Unila), dan Rio Tedi Prayitno (Jurusan Agrobisnis FP Unila).

Ditambah dari mahasiswa Jurusan Kehutanan FP Unila, yaitu Elmo Rialdy Arwanda, Irlan Rahmat Maulana, Citra Farshilia Gayansa Rezinda, Eka Nala Puspita, dan Cici Doria.

Upaya Menunjang Keberlanjutan Hutan Rakyat

Para peserta pelatihan mendapatkan materi dan praktik pembuatan bibit tanaman kayu-kayuan dan MPTS.

Lalu pupuk cair, dan herbisida alami yang disampaikan tiga narasumber. Diantaranya Sunarwan (Ketua KTH Maju Jaya), Rahmat Safe'i dan Agung Abadi Kiswandono.

Ketua Tim PKM Unila Rahmat Safe'i menyampaikan kegiatan ini menunjang keberlanjutan hutan rakyat dengan pola agroforestri.

Buat Tanaman Obat Anti Covid-19

Teh sungkai telang hasil pendampingan KWTH Kartini tanaman ini bermanfaat untuk obat gejala Covid-19
Teh sungkai telang hasil pendampingan KWTH Kartini tanaman ini bermanfaat untuk obat gejala Covid-19

Pada kesempatan itu pula terdapat berbagai produk hasil kegiatan PKM pendampingan KWTH Kartini Pesawaran Lampung.

Contohnya, pupuk cair, herbisida alami, minuman herbal campuran daun sereh, salam, biji kelor dan kembang telang.

Selain itu ada teh sungkai telang menjadi obat anti Covid-19.

Teh sungkai telang bermanfaat untuk mengurangi penyakit batuk, bersin, demam, dan lain-lain.

"Produk-produk tersebut bahan-bahannya dapat diperoleh di hutan rakyat pola agroforestri," kata ketua Tim PKM UNILA 2021 Rahmat Safe’i.

KWTH Kartini Akan Membibitkan 100-150 Bibit Per Anggota

Terakhir para anggota KWTH Kartini masing-masing akan membibitkan 100-150 bibit/anggota dengan berbagai jenis tanaman.

Seperti tanaman sungkai, eukaliptus, salam, pala, cengkeh, sirsak, jahe, telang, kelor, dan sereh.

Ketua KWTH Kartini Desa Kubu Batu, Way Khilau Pesawaran mengucapkan banyak terima kasih atas adanya kegiatan PKM pendampingan oleh Tim PKM Unila 2021.

Khususnya segenap dosen dan mahasiswa yang sudah terlibat, sehingga dengan dilaksanakan kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat terciptanya pengetahuan lebih mendalam mengenai konsep hutan rakyat pola agroforestri.

Serta dapat sebagai penghasil tanaman obat anti Covid-19 dan sumber bahan baku untuk pembuatan pupuk cair serta pupuk herbisida alami.****

 

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x