Penumpang SJ 182 Asal Lampung, Pipit Piyono Teridentifikasi

16 Januari 2021, 19:54 WIB
Pipit Piyono, salah satu korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 /Silviana/Metro Lampung News/ Silviana

PR Metro Lampung News-- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi korban pesawat Pesawat Sriwijaya Air SJ182  yang merupakan Warga Tulang Bawang Barat (Tubaba), bernama Pipit Piyono.

Sabtu 16 Januari 2021, jenazah Pipit, korban pesawat Pesawat Sriwijaya Air SJ182 tiba di terminal cargo Bandara Raden Inten II Lampung Selatan sekitar pukul 13.30 WIB.

Diketahui jenazah Pipit diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menggunakan pesawat Batik Air, didampingi sang istri Neli Handayani serta adik kandung korban, Dwi.

Sabar, selaku paman korban yang ikut menyambut jenazah Pipit di bandara terlihat tegar.

Baca Juga: Unggah Foto Romantis, Benarkah Prilly Latuconsina Jalani Foto Prewedding?

"Alhamdulilah korban sudah ditemukan. Kalau sedih sudah pasti, kita sekeluarga berharap semua berjalan lancar aja," ungkapnya saat diwawancara diterminal cargo Sabtu 16 Januari 2021.

Menurutnya jenazah korban akan langsung dimakamkan sore hari ini di Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tubaba.

"Sebelum brangkat, Pipit sempat pesan kalau ada sesuatu terjadi, dia minta dimakamkan disamping kuburan anaknya. Anaknya yang pertama kan sudah meninggal kalau yang kedua baru berusia tiga bulan," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menyampaikan, Tim Trauma Healing dan Ditlantas Polda Lampung mendampingi sampai ke rumah duka.

"Sejak 10 Januari Tim DVI Polda Lampung dan trauma healing mengambil sample DNA. Dari hasil identifikasi hari ini jenazah kami serahkan ke pihak keluarga dan kami kawal sampai rumah duka," jelasnya

Pandra menambahkan terkait dua korban lain yang juga berasal dari Tulang Bawang Barat, Sugiono dan Yohanes saat ini masih terus dilakukan identifikasi.

Pihaknya berharap semoga seluruh korban bisa segera ditemukan.

Dalam penyambutan tersebut turut hadir Basarnas, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dan Tulang Bawang Barat, Dinas Sosial, Jasaraharja, dan pihak Angkasa Pura.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Sosial Tunai Awal Januari 2021, Punya Kartu KIS Wajib Cek Di Sini

Dinas sosial memberikan bantuan berupa paket makanan dan alat perlindungan diri seperti masker dan hand sanitizer.

Kemudian, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Lampung Margareth Panjaitan, mengatakan telah menyerahkan santunan kepada orang tua korban secara simbolis pada Jumat 15 Januari 2021.

"Nilai santunan setiap korban meninggal dunia sebagai bentuk Perlindungan Dasar Pemerintah sebesar 50 juta rupiah sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No 15 Tahun 2017,"ungkapnya.***

Editor: Lutfi Yulisa

Tags

Terkini

Terpopuler