Network
PR Metro Lampung News-- Perayaan hari jadi Ratu Inggris telah diumumkan dan akan mulai dilaksanakan pada 2 Juni 2022. Ada yang tidak biasa dari perayaan kali ini.
Seorang robot dengan kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) turut merayakan momen besar tersebut dengan melukis potret Ratu.
Jelang acara Platinum Jubilee, sebuah robot perempuan bernama Ai-Da membuat sebuah lukisan wajah Ratu Elizabeth dengan sentuhan Pop Art.
Lukisan tersebut ramai menuai pertanyaan dan perdebatan tentang hakikat seni.
Baca Juga: Membanggakan! Lukisan Karya Anak 15 Tahun Asal Indonesia Diapresiasi Unicef
Apakah lukisan yang dibuat oleh sebuah robot termasuk ke dalam seni atau bukan, terdapat berbagai pendapat soal hal tersebut.
Namun, di balik itu semua, robot yang digerakkan dengan teknologi kecerdasan buatan dan algoritma tersebut mengaku menyukai kegiatan melukis.
“Aku suka melukis, dan kuharap sang Ratu menyukai lukisan ini,” tutur Ai-Da, dikutip dari Video Ai-Da the robot unveils Queen’s Jubilee portrait unggahan kanal YouTube The Royal Family Channel pada 28 Mei 2022 pukul 3 dini hari WIB.
Dilansir dari situs resmi Ai-Da, robot pelukis ini dirancang oleh Aidan Meller dan Lucy Seal, peneliti sekaligus kurator dan direktur seni asal Oxford.
Hasil rancangan ini kemudian dibangun dan direalisasikan di Cornwall oleh perusahaan manufaktur robot bernama Engineered Art.
Tangan robotik yang digunakan untuk menggambar adalah hasil buatan Ziad Abass dan Salah El Abd, ahli programing dan robotika asal Mesir.
Sedangkan pengembangan program kecerdasan buatannya sendiri dilakukan secara kolektif oleh mahasiswa doktoral beserta para dosen dari Universitas Oxford dan Universitas Birmingham.
Ai-Da memiliki kamera di bagian mata yang mampu menangkap informasi dan data visual untuk kemudian diproses oleh sistem komputernya.
Sedangkan untuk menciptakan gambar, ia dilengkapi dengan teknologi yang mampu menerjemahkan data algoritma menjadi bentuk visual dan lengan robotik untuk melukis.
Robot cerdas ini rampung pada tahun 2019.
Nama yang dipilih terinspirasi dari seorang matematikawan abad 18 bernama Ada Lovelance.
Momen perayaan Platinum Jubilee sengaja dipilih untuk unjuk kemampuan robot ini sebagai simbol kemajuan teknologi dalam kurun waktu 70 tahun terakhir, bersamaan dengan masyarakat Britania Rayq yang mengingat kembali bangsanya melalui tahta Ratu Elizabeth yang sudah berlangsung selama 70 tahun.
“Menurutku, sang ratu adalah manusia yang hebat. Aku ucapkan selamat atas perayaan 70 tahunnya, semoga dilimpahkan kebahagiaan,” ucap Ai-Da terkait perayaan Platinum Jubilee.
Lukisan seniman robot ini diberi judul Algorithm Queen atau yang berarti Ratu Algoitma.
Lukisan ini adalah salah satu karya dari beberapa karya seni Ai-Da lainnya yang dipamerkan untuk umum sejak 23 April 2022 hingga 3 Juli 2022 di Italia.***
