Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Cara Penularan Penyakit Tersebut

- 28 Juni 2022, 14:45 WIB
Virus cacar monyet bermutasi lebih cepat dan bisa menular lewat pakaian ataupun sprei yang terkontaminasi/pixabay.com/Alexandra_Koch
Virus cacar monyet bermutasi lebih cepat dan bisa menular lewat pakaian ataupun sprei yang terkontaminasi/pixabay.com/Alexandra_Koch /

PR Metro Lampung News— Simak artikel waspada cacar monyet, kenali gejala dan cara penularan penyakit tersebut.

Cacar Monyet adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox dari golongan orthopox virus.

Virus monkeypox pertama kali ditemukan pada kelompok kera yang dipelihara untuk penelitian di tahun 1958, sehingga penyakit ini disebut cacar monyet.

Namun, virus ini juga ditemukan pada hewan lain, seperti tikus dan tupai.

Pada tahun 1970 virus ini diketahui menular pada manusia di Kongo, Afrika, sehingga cacar monyet dilaporkan sebagai penyakit endemik di beberapa negara di Afrika.

Baru-baru ini penyakit cacar monyet kembali ramai menjadi perbincangan, sebab ada beberapa negara yang mulai terjangkit sehingga melaporkan kepada WHO.

Memasuki bulan Mei 2022 terhitung dari tanggal 13-21 Mei, ada 92 kasus terkonfirmasi positif dan 28 kasus suspect cacar monyet yang dilaporkan ke WHO dari 12 negara non endemik.

Kemudian, 23 Mei 2022 ada tambahan 5 negara yang melaporkan kasus pertamanya.

Sedangkan gejala cacar monyet pada dasarnya mirip dengan gejala cacar air.

Namun, munculnya gejala ini terlihat setelah virus melewati masa inkubasinya yaitu sekitar 5-21 hari setelah terinfeksi.

Gejala awal cacar monyet yaitu demam, lelah, lemas, menggigil, sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan.

Setelah satu hingga tiga hari demam biasanya akan muncul ruam kemerahan di wajah kemudian menyebar di bagian tubuh lain.

Lama-kelamaan ruam itu akan berubah menjadi bintil-bintil. Gejala-gejala ini akan berlangsung dua hingga empat minggu sebelum akhirnya mereda.

Penularan cacar monyet bisa dari gigitan hewan, virus ini bisa menular dari orang-orang melalui percikar air liur terlebih jika berinteraksi jarak dekat dengan orang yang bergejala.

Pencegahan dapat dilakukan dengan memutus mata rantai penularannya. Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang tertular.

Selain itu, rutin cuci tangan, jangan berbagi alat makan, hindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi dagingnya.

Itulah artikel waspada cacar monyet, kenali gejala dan cara penularannya.***

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah