Konten Cringe juga hanya dilakukan oleh beberapa kreator konten ternama di YouTube seperti Picky Picks, Hitzeed, dan Brandon Kent.
Bila, menilik beberapa cupilkan konten Cringe yang mereka buat pada platform YouTube. Kita sendiri dapat melihat bahwa situasi canggung ataupun malu serta beberapa keadaan yang baru-baru ini terjadi di media sosial bisa kita sebut Cringe
Karena perasaan yang kalian rasakan tentu saja memalukan dan jijik kala menyaksikan beberapa cuplikan konten Cringe.
Dalam hal ini, Cringe dapat berupa sebuah kejadian yang dapat dijadikan konten selaku perasaan ilfeel, jijik, ataupun pula rasa risau yang tak tertahankan dan menjadi bahan hiburan semata.
Cringe di Media Sosial Facebook FB
Di Facebook atau FB sendiri umumnya Cringe tidak cuma dipergunakan buat mengekspresikan rasa malu serta jijik atas suatu tetapi pula pada suatu yang diinilai tidak cocok serta ketinggalan era.
Misalnya, kanak-kanak belia yang menjalakan ikatan cinta dan menunjukkan postingan seperti orang berusia pada umumnya.
Dalam hal ini, pengguna Facebook sering mengungkapkan Cringe terhadap sesama pengguna yang di bawah umur.
Namun, kerap kali memposting foto atau cuplikan video sebuah jalinan cinta layaknya orang dewasa.
Kesimpulan, memasuki era Gen Z ini, kata Cringe semakin sering dipergunakan yang merujuk ke arah jijik terhadap sesuatu entah itu konten, ataupun kejadian tidak sengaja.
Jauh melihat perkembangannya, meme dalam konteks Cringe juga mulai merebah lantaran hal seperti itu justru lebih mudah dikonsumsi.