Network
PR Metro Lampung News-- Inilah tips cara mengolah daging kambing dan sapi supaya agar tidak bau sama alot atau keras sehingga jadi empuk. Supaya saat masak sate kurban praktis yang benar.
Tips tentang mengolah atau memasak daging baik sapi atau kambing mungkin sudah sering dibaca dan didengar oleh sebagian orang yang hobi memasak ada yang olah bisa rebus dulu atau didiamkan. Silahkan baca tuntas biar tidak bingung lagi.
Daging merupakan bahan dasar yang paling memerlukan penanganan lebih khusus dari pada bahan dasar lain seperti ikan, telur, dan sayuran.
Mengingat daging sapi dan kambing memiliki tekstur yang berbeda-beda.
Ada banyak tips dan trik yang harus diperhatikan sebelum membuat daging tersebut menjadi sebuah makanan lezat.
Biasanya tips dan trik mengolah daging tersebut didapat dari resep keluarga secara turun temurun atau dari internet.
Sehingga banyak orang juga ada yang memiliki metode sendiri, supaya menu makanan yang dihasilkan menjadi enak dan sehat.
Perlu diketahui cara mengolah daging kambing dan sapi supaya agar tidak bau sama alot atau keras sehingga jadi empuk:
1. Menyimpan daging
Daging yang tidak langsung dimasak dan akan disimpan dalam waktu yang lama.
Sebaiknya simpan pada freezer atau simpan dalam kulkas yang suhunya masih berfungsi dengan baik.
Lama bertahannya daging dalam penyimpanan bergantung pada suhu dingin didalamnya.
Daging merah akan bertahan selama tiga sampai empat hari.
Namun jika disimpan didalam freezer daging bisa bertahan selama 4 sampai 12 bulan tergantung jenis dagingnya.
Berbeda dengan jenis daging unggas, lama penyimpanan dalam kulkas hanya bertahan satu sampai dua hari.
Tetapi saat didalam freezer bisa bertahan hingga 9 bulan, dan apabila dibekukan dapat bertahan sekira 1 tahun.
Sebaiknya keluarkan dari lemari es dan biarkan selama 30 menit.
Ini mencegah daging yang dingin dari lemari es berkontraksi saat terkena panas dan dengan demikian bisa mencegahnya menjadi keras.
2. Melunakkan Daging
Daging memiliki tekstur kekerasan yang berbeda-beda.
Jika daging yang ada adalah daging dengan tekstur yang keras.
Untuk dapat menjadi olahan daging yang empuk, harus dilakukan metode pelunakan lebih dulu. Berikut beberapa tips, dilansir dari chanel youtube Souped Up Recipes:
a. Menggunakan Soda Kue
Teknik pertama Rendam daging dengan 1/2 sdt Baking soda untuk memecah serat daging dengan cara kimia.
Soda kue bisa membuat protein daging menjadi alkali dan membuat daging sulit untuk mengikat satu sama lain.
Sehingga membuat dagingnya empuk saat dimasak.
Kedua diamkan di lemari es selama 3 sampai 5 jam.
Bilas daging beberapa kali untuk menghilangkan semua soda kue dan bersihkan.
Teknik kedua dilansir oleh channel YouTube Sue and Gambo :
Campurkan tiga sendok makan air dengan 1/2 sdt baking soda.
Tuangkan campuran di atas daging (utuh atau irisan) lalu tutup dan diamkan selama minimal 30 menit hingga beberapa jam. Kemudian tiriskan sebelum menambahkan bumbu.
b. Ditumbuk
Dalam daging terdapat serat otot dan protein yang mengikatnya.
Maka bisa juga gunakan teknik menumbuk daging sampai daging menjadi sedikit mengembang.
c. Menggunakan Jeruk, Nanas, atau Pepaya Hijau
Selain dapat membuat lunak daging, buah jeruk, nanas, atau pepaya hijau juga bisa menambah kesegaran dan rasa buah pada daging.
Bumbui daging kemudian tambahkan secukupnya jus jeruk segar. Campur dan tunggu selama 5-8 menit.
Jika menggunakan buah pepaya hijau atau nanas, gosokkan saja pada kedua sisi daging.
Biarkan pada suhu kamar. Berbeda dengan asam dalam jus jeruk, pepaya menggunakan enzim yang disebut papain untuk melunakkan daging.
Jangan terlalu lama merendam nanas dan pepaya, karena akan membuat daging semakin lembek.
3. Mengiris daging melawan serat
Mengiris daging melawan serat dapat memperpendek serat, yang membuatnya lebih mudah dikunyah.
Demikian tips cara mengolah daging kambing dan sapi supaya agar tidak bau sama alot atau keras sehingga jadi empuk. Supaya saat masak sate kurban praktis yang benar.. ***
