Apa Arti Istilah 'Ghosting' yang Menjadi Kata Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2020?

- 10 Desember 2020, 07:18 WIB
Ilustrasi Ghosting.
Ilustrasi Ghosting. /Pixabay

Orang yang melakukan ghosting biasanya tidak percaya kalau sebuah hubungan bisa tumbuh dan berkembang. Padahal komunikasi yang terus dijalin bisa saja berkembang menjadi ketertarikan yang lebih dalam seiring dengan berjalannya waktu.

Pelaku ghosting menggunakan cara tersebut untuk memproteksi diri, tapi dengan mengorbankan perasaan orang lain, dan hal itu bukanlah cara yang baik untuk memperlakukan orang yang semestinya dihormati.

Berikut ini beberapa alasan mengapa orang melakukan ghosting:


1. Convenience
Beberapa orang merasa kalau ghosting lebih mudah dilakukan dibandingkan menyiapkan siasat dan waktu untuk mengakhiri sebuah hubungan atau menghadapi emosi diri sendiri atau pasangan.

2. Attraction
Dalam proses mencari pasangan, pasti akan berkisar pada fisik, emosi, dan intelektual yang dianggap menarik. Terlebih dalam online dating, mereka memberikan informasi terkait “calon pasangan”, sehingga bisa membuat penggunanya menunda untuk bertemu dan mengenal hanya dari internet saja.

Informasi-informasi tersebut juga membantu pengguna untuk memutuskan apakah ingin menjauhi atau melanjutkan ke arah yang lebih serius.

Beberapa orang menjadikan tidak tertarik lagi sebagai alasan untuk melakukan ghosting dan merasa hubungan yang dijalani belum terlalu serius. Dengan kata lain, ketika rasa tertarik berkurang, mereka akan mulai menghindar.

3. Negative interactions
Pelaku ghosting membangun interaksi negatif dengan pasangannya sehingga ada perasaan marah, frustasi, dan toxicity, yang menyebabkan ada keputusan untuk mengakhiri komunikasi.

4. Relationship state
Perilaku ghosting bisa terjadi pada berbagai bentuk hubungan, seperti hubungan romantis, pertemanan, atau perkenalan, dan juga pada hubungan yang sudah terjalin lama ataupun sebentar.

Ketika seseorang melakukan ghosting, biasanya mereka melihat faktor investasi waktu dan keterikatan ketika berhubungan.

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Yayasan Pulih


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah