Dasar-dasar Menanam Anggrek Bagi Pemula

14 Januari 2021, 20:06 WIB
Tanaman anggrek. /Pixabay/mari_sparrow

PR Metro Lampung News-- Anggrek memiliki reputasi sebagai tanaman yang rewel dan sulit tumbuh.

Akan tetapi banyak pula jenis anggrek yang tidak terlalu sulit untuk ditanam, seperti tanaman hias pada umumnya.

Mulailah dengan anggrek yang mudah dirawat, kemudian pelajari dasar-dasar menanam anggrek.

Lama kelamaan, Anda akan ketagihan dengan tanaman anggrek ini.

Berikut Metro Lampung News bagikan informasi dasar-dasar menanam anggrek bagi pemula, dilansir melalui Gardening Know How. 

Untuk Anda yang pemula mulailah dengan memilih tanaman terbaik untuk pertumbuhan anggrek. 

Meskipun ada banyak jenis anggrek, kebanyakan ahli setuju bahwa Phalaenopsis (ngengat anggrek) adalah piliha terbaik jenis anggrek yang bisa di tanam di lingkungan rumah. 

Ciri anggrek yang sehat memiliki batang yang kuat dan tegak dengan daun kasar berwarna hijau tua.

Jangan pernah membeli anggrek yang tampak coklat atau layu.

Baca Juga: Cara Menanam Anggrek Bulan, Salah Satu Bunga Nasional Indonesia

Berikut dasar-dasar menanam anggrek bagi para pemula

1. Cahaya

Jumlah cahaya sangat bervariasi, mulai dari intensitas cahaya tinggi, sedang atau rendah, tergantung pada jenis anggrek.

Namun, anggrek ngengat lebih menyukai pencahayaan rendah.

Anda bisa menaruh anggrek ngengat di jendela yang menghadap ke timur atau di tempat yang teduh.

Atau bisa juga menaruhnya di tempat di mana tanaman menerima sinar matahari pagi dan sore hari.

Anda juga bisa meletakkan anggrek di bawah cahaya lampu pijar.

Tanaman  anggrek Anda akan memberi tahu Anda jika cahaya terlalu banyak (atau terlalu sedikit).

Perhatikan warna daun, daun cenderung menjadi lebih hijau jika cahayanya terlalu redup, tetapi akan berubah menjadi kuning atau tampak pucat bila cahaya terlalu terang.

Jika Anda melihat bercak hitam atau coklat, kemungkinan tanaman terbakar matahari dan harus dipindahkan ke area dengan cahaya redup. 

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Tinggalkan Wasiat soal Surat Al Mulk

2. Suhu dan kelembapan

Seperti halnya cahaya, preferensi suhu anggrek berkisar dari rendah hingga tinggi, bergantung pada jenis anggrek.

Anggrek ngengat, bagaimanapun, tumbuh dengan baik dalam suhu ruangan normal yang disukai oleh kebanyakan tanaman hias.

Kebanyakan anggrek lebih menyukai lingkungan yang lembab.

Jika ruangan Anda kering, letakkan anggrek di atas nampan yang lembap untuk meningkatkan kelembapan udara di sekitar tanaman.

3. Air

Menyiram anggrek secara berlebihan adalah penyebab utama kematian anggrek, dan ahli anggrek menyarankan bahwa jika ragu, siram lah anggrek jika bagian atas campuran media pot terasa kering saat disentuh.

Sirami anggrek sampai air mengalir melalui lubang drainase, lalu biarkan mengalir sampai bersih. Kurangi penyiraman saat bunga anggrek sudah tidak mekar.

Lalu lanjutkan jadwal penyiraman normal saat daun baru mulai muncul.

Baca Juga: Kejutan, Ini Jenis Bunga yang Bisa Dimakan

4. Pemupukan

Beri pupuk anggrek sebulan sekali menggunakan pupuk seimbang yang larut dalam air.

Cara lainnya, gunakan pupuk yang diformulasikan khusus untuk anggrek.

Seperti halnya penyiraman, pemberian pupuk harus dikurangi saat bunga anggrek sedang tidak mekar. Lalu pemberian pupuk dilanjutkan kembali saat muncul pertumbuhan baru.

Itulah 4 informasi dasar-dasar anggrek yang harus diketahui bagi pemula. Semoga dapat membantu.***

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Gardening Know How

Tags

Terkini

Terpopuler