Air Kelapa untuk Bayi? Ketahui Manfaat dan Risikonya

1 Januari 2021, 23:07 WIB
Ilustrasi ada 5 efek samping minum air kelapa muda atau degan. /Pixabay/Josch13 /
 
PR Metro Lampung News-- Air kelapa punya manfaat untuk kesehatan tubuh kita. 
 
Baik itu dewasa, maupun anak-anak. 
 
Lantas bagaimana dengan bayi?
 
Berdasarkan National Institutes of Health, yang dikutip dari haibunda, secara umum air kelapa aman dikonsumsi untuk anak-anak.
 
Namun belum ada penelitian yang mencatat penggunaan air kelapa secara khusus untuk bayi.
Baca Juga: Resep Koktail Air Kelapa Rasa Jeruk Limau Mudah Dijamin Enak dan Menyegarkan
 
Baca Juga: Khasiat Air Kelapa Muda Banyak Loh, Cek Di Sini Ya
 
Memang air kelapa kaya dengan elektrolit, karbohidrat, dan asam amino, serta nutrisi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan bayi. 
 
Idealnya air kelapa diberikan ketika usianya sudah lebih dari 6 bulan, bersamaan dengan waktu bayi mulai mencoba makanan pendamping ASI (MPASI).
 
Sebaliknya di bawah dari usia tersebut, menurut World Health Organization (WHO), hanya ASI yang dibolehkan sebagai makanan utama. 
 
Manfaat air kelapa untuk bayi diantaranya: 
  
Sumber energi yang menyegarkan
 
Air kelapa mengandung karbohidrat, yang mana bisa membantu memenuhi kuota nutrisi harian pada bayi.
 
Memberikan hidrasi dan elektrolit
 
Air kelapa mengandung potasium dan sodium. Juga mengandung berbagai macam mineral seperti kalsium, zat besi, fosfor, dan magnesium.
 
Air kelapa dapat digunakan sebagai minuman rehidrasi, serta berguna dalam mengembalikan keseimbangan elektrolit pada bayi yang mengalami diare.
 
Baca Juga: 6 Manfaat Air Degan Wulung atau Merah Buat Ginjal, Promil dan Lainnya
 
Baca Juga: Resep Bongko Kopyor Degan, Minuman Segar dan Praktis Buatnya
 
Dapat meningkatkan sistem pencernaan dan penyerapan
 
Sejumlah studi penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi air kelapa secara teratur mampu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Akan tetapi, hal ini masih membutuhkan banyak penelitian.
 
Kaya dengan asam amino
 
Air kelapa kaya dengan asam amino, seperti alanina, arginina, serina, dan sisteina.
 
Hal tersebut membuat air kelapa sebagai sumber protein untuk pertumbuhan bayi.
 
Air kelapa memang memiliki sejumlah manfaat. Tetapi yang paling terpenting juga mengetahui bila ada risiko memberikan air kelapa kepada bayi.
 
Baca Juga: Segarnya Degan Bakar Dicampur Rempah, Buat Sendiri di Rumah
 
Kemungkinan risiko pemberian air kelapa kepada bayi seperti:
 
Reaksi alergi
 
Reaksi alergi mengonsumsi air kelapa memang jarang. Terapi ada baiknya untuk waspada terhadap reaksi ketika bayi mengkonsumsi air kelapa untuk pertama kalinya.
 
Bunda perlu ekstra hati-hati jika bayi sudah mempunyai alergi terhadap makanan tertentu seperti kacang-kacangan.
 
Hyperkalemia
 
Air kelapa kaya dengan potasium. Memberi minum air kelapa pada bayi terlalu banyak dapat memicu kondisi yang disebut hyperkalemia, di mana kadar potasium dalam darah menjadi tinggi.
 
Namun, itu tidak mungkin terjadi jika bayi diberi air kelapa dalam kadar yang normal.
 
Baca Juga: MDF, Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya Terancam Melanggar UU ITE
 
Pastikan melakukan hal ini sebelum memberikan air kelapa pada bayi, di antaranya:
 
Berikan air yang baru diekstrak dari kelapa hijau. Apabila air kelapa segar tidak tersedia, maka Bunda dapat memilih air kelapa kemasan. 
 
Kenali air kelapa dalam tegukan kecil, kemudian tunggu satu atau dua hari untuk mengetahui apakah bayi mengalami alergi atau tidak.
 
Kemudian, hindari menaruh air kelapa di kulkas untuk digunakan di kemudian hari Karena dapat mengubah rasa dan kandungan gizi air kelapa itu sendiri.***
 
 
Editor: D. W. Kusuma

Sumber: HaiBunda.com

Tags

Terkini

Terpopuler