PR Metro Lampung News-- Seorang psikiater bernama dr. Zulvia Oktanida Syarif SpKJ speak up candaan podcast Deddy Corbuzier dan Mongol tentang orang gila bebas Covid-19 viral di TikTok.
dr. Zulvia Oktanida Syarif SpKJ membagikan Video speak upnya lewat TikTok sekedar meluruskan podcast Deddy Corbuzier dan Mongol yang mengatakan orang gila bebas Covid-19 dan penyakit lainnya.
Di mulai dari postingan podcast Deddy Corbuzier dengan bintang tamu Mongol yang rilis pada 24 Juni 2021 lalu di kanal youtube pribadinya Dedy Corbuzier.
Video yang berdurasi 23 menit 38 detik tersebut membicarakan kasus Covid-19 dan menghubungkannya ke orang gila.
Nah, yang dipermasalahkan dengan prikiater dr. Zulvia melalui akun tiktoknya @dr.vivisyarif yaitu pada bagian pembahasan orang gila.
Pada pembahasan itu Mongol bilang kalau ia sudah meneliti bahwa belum pernah ada cluster RSJ dan Rumah Sakit Jiwadi seluruh dunia belum ada satupun yang terpapar Covid-19.
Mongol menjelaskan kalau orang gila tidak ada yang pakai masker sampai hari ini dan ternyata orang gila juga selalu menjaga jarak.
Itulah alasan kenapa mereka tidak terpapar Covid yaitu menjaga jarak, cuman jangan gila.
Penjelasan Mongol tersebut sebenernya bersifat candaan dan bertujuan mengajak orang lain untuk mematuhi prokes, namun dr. Zulvia Oktanida Syarif SpKJ selaku psikiater khawatir hal itu dianggap serius oleh penonton YouTube Deddy Corbuzier.
Sehingga dr. Zulvia Oktanida Syarif SpKJ pun membagikan videonya lewat Tiktok dan Instagram.
"Halo om Deddy Corbuzier dan para followers Om Deddy. Saya seorang psikiater dan saya fansnya om Deddy. Tapi kali ini saya perlu speak up deh karena di episode podcast -nya om Deddy yang lagi ngobrol bareng Bang Mongol seorang komedian yang lucu banget bagi saya ada hal yang bisa mengarahkan kesalahpahaman di masyarakat," ujar dr. Zulvia Oktanida Syarif SpKJ.
"Ada jokes ya tentang 'orang gila' yang katanya nggak bisa kena Covid-19. Ini takutnya stigma lho!" lanjutnya.
Pertama dr. Zulvia mengingatkan bahwa saat ini di Indonesia tidak ada lagi istilah "orang gila", melainkan orang dengan gangguan jiwa atau disingkat ODGJ.
Pada bagian ini, dr. Zulvia menjelaskan kalau ucapan Mongol kurang tepat soal tidak ada cluster RSJ, karena ODGJ sama rentannya dengan orang-orang lain.
Ia juga meperlihatkan berbagai artikel yang memuat tentang cluster RSJ dan menjelaskan bahwa sudah ada cluster-cluster RSJ di Indonesia dan luar negeri.
Selanjutnya dr. Zulvia mengingatkan agar pengikutnya Om Deddy dan masyarakat tetap cerdas, dan tidak langsung membuat stigma bahwa ODGJ kebal dari Covid-19.
Karena, pada prinsipnya ODGJ sama dengan orang lain yang bisa terkena penyakit apa saja.
“Bisa stroke, hipertensi, diabetes, patah tulang, termasuk kena Covid-19” akhir penjelesannya dr. Zulvia.
Itulah prihal pandangan psikiater speak up candaan podcast Deddy Corbuzier dan Mongol tentang orang gila bebas Covid-19 viral di TikTok.***