Pengertian Literasi Finansial Lengkap dengan 5 Komponen Prinsip Dasar

- 4 Juni 2022, 17:42 WIB
Penting memahami komponen dasar dari literasi finansial,manfaat yang kita dapatkan yaitu adanya kesadaran untuk terus mengasah kemampuan
Penting memahami komponen dasar dari literasi finansial,manfaat yang kita dapatkan yaitu adanya kesadaran untuk terus mengasah kemampuan /Pixabay geralt/

PR Metro Lampung News – Edukasi mengenai literasi finansial mulai sering dibagikan di media sosial.

Banyak masyarakat yang mulai sadar bahwa pengetahuan mengenai manajemen keuangan merupakan bekal yang diperlukan untuk masa depan kelak.

Edukasi mengenai literasi finansial menurut OJK (Otorasi Jasa Keuangan) sangat diperlukan sehingga masyarakat dapat meningkatkan tarah kesejahteraan finansial yang telah direncanakan.

Tentunya, dibutuhkan edukasi mengenai literasi finansial dalam membuat perencanaan yang tepat untuk mencapai kesejahteraan finansial yang dituju.

Dikutip dari situs resmi gln.kemdikbud.go.id, literasi finansial merupakan seperangkat pengetahuan dan keterampilan mengenai finansial yang meliputi pemahaman konsep hingga resiko untuk membuat keputusan finansial yang bijak.

Sederhananya, literasi finansial dapat dipahami sebagai ilmu manajemen keuangan.

Mengutip dari Modul Literasi Finansial di Sekolah Dasar dari Kemdikbud 2021, terdapat 5 komponen yang menjadi prinsip dasar di dalam literasi finansial, yaitu: 1. Usaha atau Bekerja (Pendapatan) 2. Belanja atau konsumsi (Pengeluaran). 3. Menabung 4. Berbagi 5.Pinjam-meminjam.

1. Usaha atau Bekerja (Pendapatan)
Penting untuk mendata pendapatan yang dimiliki sebelum dialokasikan pada anggaran-anggaran yang telah di rancang. Hal ini untuk menghindari adanya kekeliruan dalam pengeluaran dan berpotensi untuk mengacau tatanan rencana finansial.

2. Belanja atau konsumsi (Pengeluaran)
Buat anggaran pengeluaran. Bedakan jenis pengeluaran antara kewajiban, kebutuhan serta keinginan.

Dengan ini, rancangan finansial dapat lebih tertara dan jelas. Dengan adanya data pengeluaran, memudahkan kamu untuk meng-evaluasi dan mengeliminasi bagian-bagian yang menghambat tujuan finansialmu.

3. Menabung
Ketika menabung, pastikan terlebih dahulu kamu telah memiliki tujuan finansial yang jelas.

Bisa seperti menabung untuk dana pensiun, menabung untuk dana darurat, atau menabung untuk membeli hal yang memiliki pengeluaran yang besar, seperti rumah dan kendaraan.

Dengan jelasnya tujuan finansial, maka kamu dapat membuat anggaran yang tepat berdasarakan kebutuhanmu.

4. Berbagi
Menurut Kemdikbud, konsep berbagi dalam literasi finansial adalah bentuk kesadaran membayar pajak.

Sebab pajak yang diperoleh negara akan berdampak terhadap pembangunan infrastruktur negara yang tentunya akan bermanfaat untuk masyarakat banyak.

Salah satu alasan gencarnya literasi finansial ialah dampak dari pengetahuan tersebut tidak hanya akan berguna untuk kehidupan pribadi namun pada ranah yang lebih luas akan berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat.

5. Pinjam-Meminjam
Baik buruknya sebuah hutang tergantung dari pengelolaan yang dimiliki seseorang. Dengan berpatok terhadap manajemen pendapatan, maka alokasi dana untuk mengatur hutang dengan tujuan literasi tertentu dapat di atur dengan bijak.

Dengan memahami komponen dasar dari literasi finansial,manfaat yang kita dapatkan yaitu adanya kesadaran untuk terus mengasah kemampuan tersebut dalam rangkan mencapai tujuan finansial yang di inginkan. ***

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x