Network
PR Metro Lampung News-- Kementerian Sosial akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) pada awal Januari 2021.
BST Kemensos itu dianggarkan Rp300 ribu per bulan.
BST Kemensos tu akan mulai pada 4 Januari 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan hal tersebut pada Selasa, 29 Desember 2020 lalu.
Menteri Sosial Risma berharap dalam satu pekan di bulan Januari 2021, BST Kemensos bagi masyarakat terdampak Covid-19 bisa selesai disalurkan ke seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kemensos Akan Salurkan BST Rp300 Ribu, Punya Kartu KIS? Bisa Cek di Laman dtks.kemensos.go.id
Baca Juga: Anggrek Bulan Besar, Cantik dan Langka, Ini Dia Jenisnya
"Tapi memang ada yang khusus di Papua berbeda," kata Mensos Risma dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa 29 Desember 2020.
Dikutip dari Cerdik Indonesia, dalam artikel berjudul PEMILIK KARTU KIS DAPAT BST Rp300 Ribu, Cek LINK DTKS.KEMENSOS.GO.ID AWAS GAK DILAKUIN! Cek Penerima,
calon penerima dapat mengeceknya terlebih dahulu di laman dtks.kemensos.go.id. Masyarakat bisa menggunakan ID NIK KTP/ID DTKS dan ID PBI JK / KIS untuk mengeceknya.
Cara untuk melakukan pengecekan penerima bantuan BST Rp300 ribu, bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Klik dan login dtks.kemensos.go.id
2. Pilih ID kepesertaan DTKS yang diinginkan.
Ada 3 pilihan yakni NIK, ID DTKS/BDT dan Nomor PBI JK/KIS
Baca Juga: Ending My Lecturer My Husband Sinopsis Episode Terakhir Final, Akhirnya Inggit Pilih Arya
Baca Juga: Bocoran The Uncanny Counter Episode 13 Sabtu 16 Januari 2021, Bersatunya Cheong Sin dan Roh Jahat
3. Ketik nomor kepesertaan ID yang dipilih dalam DTKS
4. Selanjutnya, masukkan nama sesuai ID yang dipilih dalam DTKS
5. Lalu, ketik kode captcha dalam kotak yang tersedia
6. Klik Cari
7. Kemudian akan muncul apakah nama anda tercantum sebagai penerima bantuan sosial atau tidak.
Baca Juga: Apakah Monstera Alias Tanaman Si Janda Bolong Beracun
Adapun syarat untuk mendapatkan BST Kemensos Rp300 ribu per bulan di antaranya :
1. Calon penerima adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di Desa.
2. Calon penerima adalah mereka yang kehilangan mata pencaharian di tengah pandemi Covid-19.
3. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lain dari pemerintah pusat.
Calon penerima BLT dari Dana Desa tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Kartu Prakerja.***(Shela Kusumaningtyas/ Cerdik Indonesia)
