Network
PR Metro Lampung News-- Menteri Sosial Juliari P. Batubara, sebelum terjerat kasus koripsi memastikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) atau bansos tunai akan diperpanjang hingga Juni 2021.
Melalui Kementerian Sosial (Kemensos), Pemerintah akan melanjutkan program Bansos Tunai (BST) hingga enam bulan pertama tahun 2021, namun BST Bansos Rp 300 Ribu per KK PKH hanya sampai Desember 2020.
Ari menjelaskan bahwa sasaran program Bansos Tunai (BST) pada tahun 2021 akan meliputi 34 provinsi di Indonesia.
Perpanjangan penyaluran BST ini dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat yang perekonomiannya terganggu akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Union Berlin Menang 2-1 dari Dortmun, Union Naik ke Posisi Lima
Meskipun begitu, besaran BST akan lebih kecil pada tahun 2021. Diketahui sebelumnya BST disalurkan dengan nilai Rp600.000 dan Rp300.000 per KPM.
Sementara, pada penyaluran tahun depan besaran BST hanya sebesar Rp200.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).
Presiden Joko Widodo telah menyetujui perpanjangan BST. Ia menyatakan untuk sementara dana BST-nya lebih kecil, yakni Rp200.000 per KPM, dikutip melalui Fix Indonesia dalam artikel 'Sebelum Hangus! Segera Cek BST Bansos Rp300 Ribu KK PKH, Terakhir Cair Desember 2020'
Sekretaris Jenderal Kementrian Sosial, Hartono Laras memberikan pernyataan bahwa program bansos BST akan tetap berjalan di tengah pemeriksaan kasus korupsi para pejabat Kemensos oleh KPK terkait korupsi dana Bansos.
