PR Metro News Lampung-- Berikut info 4 fakta polemik pinjol ilegal, yang bikin resah masyarakat sampai depresi.
Layanan pinjaman online atau yang biasa disebut dengan pinjol, merupakan sebuah layanan yang bergerak dibidang pemberian kredit pinjaman secara online.
Cara peminjaman pun cukup praktis tanpa harus repot pergi keluar.
Sehingga membuat banyak masyarakat tergiur untuk menggunakan layanan pinjol untuk meminjam uang.
Pinjol menjadi layanan yang diharapkan bisa membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan financial, terutama pada masa pandemi.
Namun akhir-akhir ini banyak sekali layanan pinjol abal-abal yang sangat meresahkan masyarakat.
Pinjol ilegal seringkali memanfaatkan kondisi masyarakat yang sedang bingung dan dilema tentang kesulitan financial.
Kondisi tersebut membuat banyak orang tanpa pikir panjang tergiur kemudian terjebak.
Penawaran manis sering dilakukan pinjol ilegal secara random, bisa melalui sms dan whatsapp.
Selain itu persyaratan yang sangat mudah didapat juga sukses menarik banyak korban.
Akibatnya, korban menyadari bahwa bunga yang dikenakan sangat besar dan terbilang tidak wajar.
Korban diminta membayar dengan segera dengan jarak waktu hanya kurang dari seminggu dari waktu peminjaman.
Bahkan sampai mendapat banyak teror, yang membuat beberapa korban mengalami depresi sampai nekat bunuh diri.
Banyak motif yang dilakukan oleh tersangka pinjol ilegal untuk mengelabuhi korban.
Khususnya yang sedang menjadi viral baru-baru ini adalah, pinjol ilegal yang langsung men-transfer dana pinjaman tanpa adanya penawaran dan persetujuan lebih dulu.
Contohnya pada kasus salah satu warganet yang bercerita disebuah thread twitter.
Akun benama @robbyborrn mengatakan bahwa tiba-tiba ada nomor rekening tidak dikenal men-transfer dana sekitar Rp840 ribu.
Nomor rekening yang men-transfer tersebut sulit terdeteksi siapa pemiliknya.
Dan baru saja selang 5 hari sudah ada pesan tagihan yang dikirim melalui whatsapp.
Namun terkejutnya jumlah tagihan tersebut mencapai Rp1,2 juta.
Sama hal nya dengan pemilik akun @rararsmn, dirinya juga mengalami kejadian yang sama dengan uang tagihan 2 kali lipat tanpa adanya pemberitahuan.
Seorang artis wanita bernama Nafa Urbach juga ikut berkomentar tentang banyak fans yang bercerita tentang kasus pinjol melalui DM instagram.
Motif baru pinjol yang menyalahgunakan data korban sangat membuat psikologis down.
Maka perlu diperhatikan beberapa fakta seputar pinjol ilegal yang perlu diwaspadai agar tidak terjadi kepanikan yang berlebih.
1. Banyak pinjol ilegal menggunakan logo lembaga resmi
Saat ini banyak pinjol sudah berani menyertakan logo lembaga-lembaga resmi seperti OJK, kemenkominfo, koperasi, sampai Bank besar.
Hal tersebut bisa ditujukan untuk semakin meyakinkan publik, untuk melakukan peminjaman di layanan pinjol ilegal.
Maka selalu cek lebih dulu pinjol yang sudah terdaftar di OJK.
2. Kalimat teror dan ancaman adalah template komputer
Kalimat teror yang berisi kata-kata kasar sering kali menjadi penyebab utama korban depresi sampai ingin bunuh diri.
Namun sebaiknya jangan panik dan tetap tenang, karena pihak pinjol ilegal biasanya hanya menggunakan template dari komputer.
3. Mengancam mendatangi orang terdekat
Pinjol juga seringkali mengancam mendatangi orang terdekat. Hal itu dilakukan untuk menggertak korban agar semakin merasa tertekan dan panik.
Maka usahakan tetap berada pada situasi relaks, tenang, dan berpikir positif sehingga bisa menemukan solusi atau melaporkan ke pihak berwajib.
4. Pinjol ilegal menyalahgunakan data pribadi untuk transfer tanpa persetujuan
Hati-hati dalam memberikan data pribadi Anda meski hanya mendaftarkan akun saja.
Kebanyakan pinjol ilegal bisa mentransfer langsung, karena korban pernah tanpa sengaja pernah mengakses layanannya.
Korban pernah mengisi data diri mulai dari nomor KTP, nama, nomor rekening, nomor HP, dan sebagainya.
Jejak digital sangat mudah terdeteksi pada jaman modern ini, maka berhati-hatilah.
Demikian informasi seputar 4 fakta polemik pinjol ilegal, yang bikin resah masyarakat sampai depresi.***