Setelah berhasil memainkan psikologis korbannya, pelaku kemudian mengarahkan korban untuk mengakses situs tertentu yang sudah disiapkan pelaku, dan biasanya situs dibuat semirip mungkin dengan nama bank tempat korban menyimpan uang.
Baca Juga: Cara Mengatasi Lupa Password Instagram Tanpa Email dan Nomor HP
Ketika korban sudah masuk ke dalam situs milik pelaku, korban kemudian akan diarahkan untuk memasukkan email, password hingga nomor kartu kredit korban.
Untuk cara menghindari phising adalah jika menerima informasi baik melalui SMS, medsos atau surat elektronik yang meminta verifikasi data atau mengarahkan ke situs tertentu sebaiknya patut dicurigai.
Jika menerima pesan-pesan mencurigai apalagi sampai meminta identitas hingga sandi, sebaiknya melakukan kroscek ke akun resmi atau situs resmi.
Demikian juga ketika menerima pesan atau info seperti mendapatkan hadiah atau promo sebaiknya pastikan terlebih dahulu ke akun resmi yang terpercaya.
Dan biasanya, baik bank ataupun yang lainnya tak akan pernah meminta identitas pribadi nasabahnya secara langsung.
Semoga tips cara menghindari phising di atas bisa membuat Anda menjadi lebih waspada ya.***