Asbabun Nuzul QS Ali Imran 190-191, Inilah Penjelasan Ulama Ahli Tafsir

- 13 Agustus 2022, 11:02 WIB
penjelasan tentang asbabun Nuzul Q's Ali Imran ayat 190-191 Pixabay/freebiespic
penjelasan tentang asbabun Nuzul Q's Ali Imran ayat 190-191 Pixabay/freebiespic /


PR Metro Lampung News - Berikut Asbabun Nuzul QS Ali Imran 190-191 lengkap dengan penjelasan ulama ahli tafsir.

Ali Imran merupakan surat ke-3 dalam Al-Qur'an yang mengisahkan tentang keluarga Imran.

Terdapat 200 ayat dalam surat Ali-Imran dimana tiap maknanya mengajarkan manusia untuk mengingat Allah SWT.

Terdapat sebuah ilmu tentang penafsiran ayat dalam Al-Qur'an yang dipahami sebagai asbabun nuzul.

Asbabun Nuzul merupakan ilmu yang menjelaskan makna hingga sebab akibat dari turunnya sebuah ayat yang ada dalam Al-Qur'an.

Hal ini bertujuan supaya umat muslim dapat mempelajari sebuah hukum dan hikmah di balik kisah yang diturunkan dalam suatu ayat.

Asbabun Nuzul juga memiliki peranan penting bagi para mufassir, dimana mereka dapat menemukan tafsir serta pemahaman suatu ayat dari balik kisah diturunkannya ayat tersebut.

Melalui surat Ali-Imran manusia diminta untuk memperhatikan alam dan isinya beserta segala proses yang terjadi didalamnya.

Mulai dari pergantian siang dan malam, keberadaan lautan dan gunung hingga benda langit yang indah, untuk menyadarkan diri bahwa alam semesta diciptakan Allah atas kekuasaannya.

Makhluk yang memahami bahwa kekuasaan Allah begitu besar setelah memperhatikan segala yang terjadi di alam semesta disebut sebagai Ulul Albab.

Ulul Albab ialah sebutan untuk mereka yang senantiasa berdzikir dan berpikir karena mengimani kekuasaan Allah SWT.

Berikut bunyi Qs Ali Imran 190-191 beserta terjemahan.

Surat Ali-Imran ayat 190
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Terjemah : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.

Surat Ali-Imran ayat 191

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Mengutip dari Journal of Islamic Education berjudul Interpretasi Imam Al-maraghi Dan Ibnu Katsir
Terhadap Qs. Ali Imran Ayat 190-191 yang ditulis oleh Wida Nadila Sofia:

Adapun asbabun nuzul Q.S. Ali ‗Imran ayat 190-191 adalah :
Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata,
―orang-orang Quraisy mendatangi orang-orang Yahudi dan bertanya kepada mereka,
apa tanda-tanda yang dibawa Musa kepada kalian?‖ orang-orang Yahudi itu
menjawab ―Tongkat dan tangan yang putih bagi orang-orang yang melihatnya.‖ Lalu
orang-orang Quraisy itu mendatangi orang-orang Nasrani, lalu bertanya kepada
mereka, ―apa tanda-tanda yang diperlihatkan Isa?.‖ Mereka menjawab, ―Dia dulu
menyembuhkan orang yang buta, orang yang sakit kusta dan menghidupkan orang
mati.‖ Lalu mereka mendatangi Nabi SAW. lalu berkata kepada beliau, ―Berdoalah
kepada Tuhanmu untuk mengubah bukit shafa menjadi emas untuk kami.‖ Lalu
beliau berdoa, maka turunlah firman Allah (Q.S Ali Imran 190-191).

Pada peristiwa asbabun nuzul tersebut, terlihat bahwa pada saat itu kaum
Quraisy belum dapat menghayati dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan
Allah SWT kepada mereka, dimana menolak untuk memikirkan hikmah dari
penciptaan alam semesta beserta segala isinya.

Demikian penjelasan tentang asbabun Nuzul Q's Ali Imran ayat 190-191.***

Editor: Alfanny Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x