Perbedaan Angin dan Udara Lengkap Penjelasan

- 3 Maret 2021, 16:35 WIB
Ilustrasi angin yang dapat menggerakkan kincir sehingga mampu berputar
Ilustrasi angin yang dapat menggerakkan kincir sehingga mampu berputar /Pixabay/OpenClipart-Vectors

Tekanan yang terjadi selalu berasal dari tempat yang bertekanan udara tinggi menuju ke tempat yang tekanan udaranya lebih rendah.

Bukti nyata yang dapat dengan mudah diketahui adalah jika anda berada di tempat yang tinggi maka angina akan berhembus sangat kencang.

Berbeda ketika anda berada di daerah datar atau daerah yang rendah maka angin yang dirasakan pun cenderung pelan dan lambat.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi angina yakni letak tempat, tinggi tempat, seperti yang sudah dicontohkan di atas, dan waktu.

Baca Juga: Contoh Kata Pengantar Laporan untuk Proposal Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Angin yang bertiup pada siang hari akan cenderung lebih kencang jika dibandingkan dengan angina yang bertiup pada malam hari.

Itu lah contoh yang disebabkan faktor waktu.
Sedangkan udara adalah campuran gas yang terdapat di permukaan bumi dengan sifat udara yakni tidak bebau dan tidak berasa serta tidak dapat dilihat oleh mata.

Elemen senyawa gas dan partikel udara akan berbeda pada setiap tempat seperti di ketinggian.

Selain itu massa senyawa gas dalam udara juga berkurang karena tempat yang semakin tinggi.

Udara pada lapisan yang dekat dengan troposfer akan lebih rendah dan jika terus melebihi batas grafitasi bumi maka udara makin tidak ada alias menjadi hampa.

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x