Jogging dan Lari Saat Hamil, Apakah Aman?

- 30 November 2020, 13:07 WIB
Jogging saat hamil
Jogging saat hamil /Pixabay/xusenru

PR Metro Lampung News-- Kehamilan mambawa banyak perubahan tubuh dan Anda mungkin bertanya-tanya, jenis aktivitas fisik apa yang aman dan apa yang tidak aman dilakukan saat hamil.

Jika Anda seorang pelari sebelum hamil, Anda dapat terus berlari selama masa kehamilan. Dilansir dari laman businessinsider.in, 30 November 2020, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang lari saat hamil dan cara melakukannya dengan aman.

1. Pentingnya berolahraga saat hamil

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan setidaknya 150 menit seminggu latihan aerobik yang berintensitas sedang untuk wanita hamil, termasuk berlari atau olahraga lain yang meningkatkan detak jantung dan membuat Anda berkeringat.

Daniel Roshan, MD, OB-GYN di Rosh Maternal and Fetal Medicine di New York menuturkan, "Ada banyak penelitian yang menunjukkan korelasi antara olahraga sedang selama kehamilan dan hasil positif bagi ibu dan bayi selama kehamilan, persalinan, dan periode pascapartum."

Beberapa manfaat berolahraga selama hamil antara lain yaitu mengurangi risiko diabetes gestasional, mengurangi risiko preeklamsia (kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi), mengontrol penambahan berat badan, memperkuat jantung dan pembuluh darah, mengurangi nyeri punggung, dan mengurangi sembelit.

Baca Juga: Pengacara Gugat Jurnalis, Begini Penjelasan LBH Pers Lampung

2. Bisakah lari saat hamil?

Kecia Gaither, MD, OB-GYN, direktur layanan perinatal di NYC Health + Hospitals / Lincoln menuturkan bahwa jika Anda seorang pelari sebelum hamil, Anda dapat terus berlari dengan aman selama kehamilan.

Halaman:

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x