Elektabilitas Minim, Duet Kaesang-Zita di Pilgub DKI Terkesan Dipaksakan

- 26 Juni 2024, 16:24 WIB
Elektabilitas Minim, Duet Kaesang-Zita di Pilgub DKI Terkesan Dipaksakan
Elektabilitas Minim, Duet Kaesang-Zita di Pilgub DKI Terkesan Dipaksakan /Antara/Fransisco Carolio dan Instagram/@zitaanjani/

PR Metro Lampung News--Punya elektabilitas minim, duet Kaesang-Zita di Pilgub DKI terkesan dipaksakan.

Entah siapa yang memulai wacana untuk menyandingkan putra bungsu Jokowi dengan putri Ketum PAN, Zulkifli Hasan itu.

Karena, pasangan ini dianggap tak memiliki 'nilai jual' yang bagus untuk DKI kecuali mengandalkan nama besar kedua orang tua masing-masing.

Baca Juga: Kaesang Mau Maju Dimana?

Koalisi Indonesia Maju (KIM) memang seperti kesulitan untuk mengalahkan elektabilitas Anies di DKI.

Berbagai cara dilakukan oleh parpol-parpol yang tergabung dalam KIM agar bisa memberikan lawan yang setidaknya sepadan dengan Anies.

Bahkan, Ridwan Kamil yang sedemikian populer pun disebut tak mampu menyaingi popularitas Anies dalam berbagai survey.

Baca Juga: Anies Tak Terkejar, Apa Kabar Sultan Priok Ahmad Sahroni?

Kini, muncul lagi keinginan untuk menyandingkan Kaesang dan Zita Anjani yang bahkan jauh di bawah Ridwan Kamil.

Opsi duet Kaesang-Zita ini bahkan tak bisa melawan Anies meski ada cawe-cawe dari parpol Koalisi Indonesia Maju termasuk dari Jokowi dan Prabowo.

Apalagi, Zita Anjani yang juga Wakil Ketua DPRD DKI dalam berbagai survey hanya menempati posisi terakhir tingkat elektabilitasnya.

Baca Juga: Warga DKI Masih Ingin Dipimpin Anies Satu Kali lagi

Bahkan, pada pileg lalu, meski terpilih kembali sebagai anggota legislatif untuk DPRD DKI, namun raihan suara Zita yang hanya 18 ribu.

Zita juga pernah memicu kontroversi ketika memposting di medsosnya yang tengah memegang gelas Starbucks di Makkah pada akhir April 2024 lalu.

Zita dianggap tak memiliki keprihatinan sama sekali terhadap nasib rakyat Palestina.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sengaja Disiapkan untuk Jegal Anies di DKI?

Sementara, Kaesang pun tak lebih sama, selain minim pengalaman politik, Ketum PSI itu dianggap hanya punya Jokowi sebagai daya tariknya.

Termasuk ketika Kaesang disandingkan dengan Ridwan Kamil sebagai cawagub, tingkat elektabilitasnya tak terkerek naik sama sekali.

Meski dianggap sebagai representasi dari milenial, namun publik DKI tak menjadikan indikator ini sebagai solusi permasalahan yang mendera Jakarta.

Baca Juga: Ini Harta Kekayaan 6 Kandidat Cagub Lampung Versi LHKPN, Siapa Paling Kaya?

Dengan berbagai kelemahan itu, hingga elektabilitas yang minim, duet Kaesang-Zita di Pilgub DKI terkesan dipaksakan memang sesuai kenyataan.

Editor: Malik Abdoel Djabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah