Network
PR Metro Lampung News-- Berikut rincian paket obat Covid-19 gratis yang sudah mulai dirilis pemerintah.
Dilansir dari Antara News, Jumat 16 Juli 2021, sebanyak 300 ribu paket obat Covid-19 segera disebarkan ke daerah mulai dari pulau Jawa sampai Bali.
Nantinya paket obat tersebut akan bisa menjangkau sebanyak 210 ribu kasus aktif pasien Covid-19 dan akan dibagikan setiap minggunya, seperti yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Jadi kasus aktif itu ada 210 ribu dan kita siapkan sekarang ada 300 ribu paket obat yang akan kita bagikan setiap minggu kepada kasus-kasus aktif itu yang macamnya ada tiga paket," katanya.
Baca Juga: Berapa Harga Obat Terapi COVID-19 Ivermectin, Apa Efek Sampingnya, Amankah untuk Anak-anak?
Setelah disebarkan ke Jawa dan Bali, paket obat akan menyusul disebarkan secara bertahap kedaerah-daerah yang beresiko lainnya.
Selain itu dalam postingan akun instagram Presiden Jokowi juga menerangkan paket vitamin dan obat yang dibagikan diperuntukan bagi pasien positif yang sedang menjalani isoman.
Berikut tiga jenis paket obat Covid-19 gratis, bagi yang isolasi mandiri atau isoman yang akan dibagikan terdiri dari:
Pertama, paket obat 1 untuk pasien dengan hasil swab PCR positif orang tanpa gejala atau OTG.
Kedua, paket obat 2 yakni berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif dengan keluhan panas demam dan kehilangan penciuman.
Ketiga, paket obat 3 berisi vitammin dan obat untuk pasien PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.
Kemudian terdapat catatan untuk paket 2 dan 3, harus membutuhkan konsultasi dan resep dokter terlebih dahulu terutama dari puskesmas.
Selanjutnya, paket obat tersebut diproduksi oleh BUMN lalu didistribusikan di bawah koordinasi dari Panglima TNI yang bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pengurus RT/RW setempat.
Presiden Jokowi berharap distribusi paket obat tersebut tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi yang ada di apotek atau rumah sakit.***
