Network
PR Metro Lampung News-- Dari informasi yang telah diberikan BMKG, Yogyakarta mengalami gempa berkekuatan 5,3 magnutido yang berpusat di 55 km Barat daya Gunung Kidul.
Dengan kedalaman mencapai 48 km dan inilah situasi saat ini mengenai gunung merapi.
“(Gempa) tidak berpotensi tsunami,” tulis akun twitter @infoBMKG, Senin 28 Juni 2021.
Dalam keterangan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada akun twitter @BPPTKG telah menginformasikan gempa tersebut juga telah dirasakan oleh seluruh pos pengamatan gunung merapi.
“Gempa tektonik yang pagi ini telah dirasakan di seluruh area pos-pos pengamatan gunung merapi. Pada kejadiaan tersebut gempa belum ada hal kejadiaan yang signifikan pada aktivitas gunung merapi,” tulisnya.
sejauh ini masyarakat dihimbau agar tetap waspada untuk hal tersebut dan juga jangan panik.
Kordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono sebelumnya menjelaskan meskipun gempa magnitudonya kecil tetapi gempa di Yogyakarta yang berpusat pada Gunung Kidul tersebut guncangan spektrumnya cukup luas.
Gempa tersebut berpusat dalam lempeng (intrasab) pada kedalaman yang menengah sehingga mirip dengan gempa selatan di Malang 10 April 2021 lalu.
“Dilihat dari ground motionnya yang cukup kuat padahal magnitude tesebut sangat relative kecil dengan spectrum guncangan yang luas, gempa selatan di Yogyakarta mag 5,3 pagi ini nampaknya berpusat dan terdapat di lempeng (instraslab) pada kedalaman telah mencapai menengah hampir sama dengan gempa selatan Malang,” tulisnya pada akun twitternya.***
