Khutbah Jumat 15 Januari 2021 Terbaru, Memupuk Optimisme selama Pandemi Pascavaksin

- 14 Januari 2021, 13:56 WIB
Khutbah Jumat 15 Januari tentang dosa-dosa yang ada di media sosial.
Khutbah Jumat 15 Januari tentang dosa-dosa yang ada di media sosial. /Pixabay/ Stratageme2015/

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Di tengah badai pandemi ini, banyak masalah multidimensional yang dihadapi masyarakat dunia, khususnya bangsa Indonesia.

Di antaranya adalah masalah psikologis, seperti rasa takut, sedih, frustasi, keluh kesah, panik, tidak sabar, dan rasa duka berlebihan yang bisa menyebabkan orang berputus asa. Jika putus asa merasuki jiwa, maka wabah Corona ini kering dari hikmah dan hampa makna.

Laksana sayur tanpa garam, hambar tanpa rasa. Semua impian menjadi sirna dan kemudian cita dan harapan menjadi hancur lebur terbentur wabah Covid-19.

Sungguh putus asa merupakan sikap tercela, yang melemahkan semangat dan akal pikiran, menumbuhkan sikap pesimis, serta menghilangkan rasa percaya diri. Putus asa adalah perbuatan terlarang di dalam Islam.

Baca Juga: Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Syekh Ali Jaber Wafat di RS Yarsi Jakarta Pusat

Sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala: وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ الِهm إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ 

"Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang kafir” (QS Yusuf: 87). 

Sebaliknya, mari kita lawan putus asa (pesimisme) dengan sikap sebaliknya, yakni menghadapi setiap keadaan dengan penuh harapan.

Langit tak selamanya mendung, musim tak selamanya kemarau, dan hidup tak selamanya tangis dan duka nestapa.

Halaman:

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x