Penyidikan terhadap Kasus Baku Tembak Laskar Khusus Pengawal Rizieq Shihab Diambil Alih Mabes Polri

- 10 Desember 2020, 11:47 WIB
Mabes Polri Ambil Alih Perkara Penembakan Laskar FPI
Mabes Polri Ambil Alih Perkara Penembakan Laskar FPI /Antaranews.com

PR Metro Lampung News-- Penyidikan terhadap kasus baku tembak antara laskar khusus pengawal Rizieq Shihab dengan polisi yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020, dini hari telah diambil alih Mabes Polri. 

Dilansir melalui Antara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya mempertegas saat ini perkara sudah diambil alih ke Mabes Polri. 

Baca Juga: Cara, Syarat, dan Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-12 Diprediksi Buka 2021

Yusri mengatakan Mabes Polri mengambil alih perkara tersebut karena baku tembak tersebut terjadi di wilayah hukum Polda Jawa Barat sehingga penyidikan dilanjutkan oleh Mabes Polri.

"Karena memang lotus de licti-nya (tempat kejadian perkara) ada di daerah Karawang wilayah hukum Polda Jabar sehingga penanganannya  dialihkan ke Mabes Polri," tambahnya.

Polda Metro Jaya menembak mati enam pengawal Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan dengan senjata api terhadap petugas yang tengah melakukan penyelidikan terhadap isu pengerahan massa.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya mengatakan kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang. 

Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM50.

Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet  kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," katanya.

Fadil mengatakan ada 10 orang yang melakukan penyerangan, namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang melarikan diri.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak kepolisian, hanya ada kerugian materi dari sebuah kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.***

Editor: Lutfi Yulisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x