7 Tips Cara Mengatasi dan Merespon Catcalling, Perempuan dan Korban Catcalling Harus Coba

- 9 Juli 2021, 21:54 WIB
Cara mengatasi dan merespon catcalling
Cara mengatasi dan merespon catcalling /Pixabay/Goumbik /

PR Metro Lampung News-- Siapa sih perempuan yang suka menjadi korban catcalling? Lalu bagaimana tips cara mengatasi dan merespon catcalling bagi para perempuan dan korban catcalling?

Oya beberapa kejadian ternyata catcalling tak hanya menimpa perempuan, beberapa laki-laki juga pernah menjadi korban catcalling.

Nah kali ini Metro Lampung News akan memberikan tips mengatasi dan menghadapi catcalling.

Sehingga perempuan dan korban catcalling bisa tahu cara mengatasi dan merespon ketika menjadi korban catcalling.

Sebelumnya catcalling adalah suatu pelecehan seksual melalui verbal.

Jadi bisa dikatakan ada nuansa seksual dalam ucapan, komentar atau pujian.

Baca Juga: 7 Manfaat Social Media Detox, Nomor 5 Bisa Membuatmu Menjadi Pribadi yang Lebih Positif.

Contoh catcalling lainnya adalah selain mengucapkan dalam bentuk verbal juga disertai dengan siulan dan kedipan mata.

Tentu saja catcalling membuat tak nyaman bagi para perempuan dan korban ya, karena cukup mengganggu dan membuat para perempuan dan korban merasa dilecehkan.

Namun sayangnya masih banyak perempuan yang tak sadar akan tindakan catcalling termasuk ke dalam pelecehan seksual.

Apalagi para pelaku catcalling melakukannnya di ruang publik seperti di jalanan atau di ruang publik lainnya.

Berikut 7 cara mengatasi dan merespon catcalling agar perempuan tak lagi diam dan bingung saat menjadi korban catcalling.

1. Berani bilang tak suka

Yang pertama yang bisa dlakukan saat menjadi korban catcalling adalah berani bersuara dan bilang tak suka mendapatkan catcalling.

Sebagai korban catcalling kamu juga bisa menghampiri pelaku dan merespon balik dengan bertanya dengan tegas “Siapa tadi yang manggil?”, “Ada apa manggil-manggil?”

Cara ini cukup ampuh untuk membuat pelaku diam dan sadar bahwa perempuan tak suka mendapatkan catcalling.

Karena mayoritas pelaku catcalling biasanya melakukan catcalling karena ia bersama dengan teman-teman satu gengnya, sehingga merasa berani untuk melakukan catcalling.

Padahal jika sendirian, pelaku  juga tak berani melakukan catcalling.

2. Berpura-pura mengenal atau mengajak ngobrol seseorang

Kalau kamu tidak punya keberanian untuk bilang tak suka di catcalling oleh pelaku kamu bisa berpura-pura untuk mengajak ngobrol orang di sekitarmu agar pelaku catcalling berhenti melakukan keisengan itu.

3. Cepat-cepat pergi

Cara ketiga, jika kamu takut dan tak berani mengatakan tak suka mendapat catcalling kepada pelaku kamu bisa melakukan cara ketiga ini yaitu cepat-cepat pergi atau menjauh dan jangan meladeni para pelaku agar pelaku tak semakin kurang ajar.

4. Beri ekspresi mata melotot

Kamu sebagai korban catcalling bisa loh merespon dengan memberi ekspresi melotot atau liatin balik pelaku sebagai tanda kamu tak suka mendapatkan catcalling.

Seperti yang tadi sudah dibahas karena rata-rata pelaku merasa berani melakukan catcalling karena mereka beraninya rame-rame.

5. Beri komentar pedas

Cara kelima adalah memberi respon dengan berkomentar seperti “Berisik!” atau "Apa lo liat-liat!"

Cara kelima ini bisa kamu padukan dengan cara nomor empat ya bilang: Berisik sambil melotot balik kepada pelaku agar mereka minder.

7. Beri muka jutek

Yang keenam kamu bisa coba memberi muka jutek bajkan sejutek-juteknya  lalu liat muka para pelaku samapai mereka merasa risih sendiri.

Nah itu dia 7 tips cara mengatasi dan merespon catcalling yang bisa coba dilakukan oleh perempuan dan korban catcalling.

7 tips dan cara mengatasi catcalling di atas ini bisa dipakai tidak hanya oleh perempuan saja ya, karena beberap kasus catcalling juga dialami para lelaki.

Intinya sebagai korban catcalling yang mayoritas perempuan harus berani untuk bersuara dan melawan ya agar para pelaku tidak kebiasaan melakukan catcalling. Selamat mencoba.***

Editor: Lutfi Yulisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x