9 Poin Penting Merawat Hypoestes di Dalam Ruangan

- 8 Januari 2021, 07:44 WIB
Tips Merawat Tanaman Polkadot Hypoestes
Tips Merawat Tanaman Polkadot Hypoestes /Picabay/zoosnow

 

PR Metro Lampung News-- Hypoestes tidak populer karena umurnya yang panjang, bahkan, banyak yang membuang tanaman ini saat tidak aktif. 
 
Mereka relatif murah untuk dibeli, jadi tidak terlalu mahal, tetapi jika Anda menginginkan sesuatu yang bertahan lebih lama maka Anda harus mencari tanaman lain. 
 
Dikutip dari house plants expert, Jumat 8 Januari 2020, Hypoestes adalah nama ilmiah untuk Tanaman Polka Dot, nama lain untuk itu adalah Freckle Face. 
 
Tanaman ini adalah salah satu favorit unik di antara pemilik rumah dan tukang kebun. 
 
Tumbuhan ini beragam dalam penggunaannya. 
 
 
 
 
Beberapa menggunakannya sebagai tanaman rumah tunggal, yang lain menyukainya untuk menambahkan aksen ke tempat tidur taman di luar ruangan.  
 
Tumbuhan ini mendapatkan namanya dari polkadot yang tersebar di daunnya yang lebar. 
 
Versi yang paling umum memiliki daun hijau dengan bintik-bintik merah muda, tetapi ada banyak jenis yang berbeda.
 
Ada Carmina yang memiliki bintik-bintik merah cerah pada daunnya. Confetti berukuran lebih kecil dan memiliki variasi warna pada daunnya yang menyerupai confetti.
 
Pink Brocade memiliki bintik-bintik merah muda, bersama dengan Pink Dot. 
 
Purpuriana memiliki daun keunguan. 
 
Lalu, splash memiliki bintik-bintik besar berwarna merah jambu, putih, atau merah. Sementara Wit memiliki daun putih marmer.
 
Tanaman ini sebenarnya menghasilkan bunga ungu kecil, tetapi tidak signifikan dibandingkan dengan daunnya, sehingga sering terpotong.
 
9 Cara Merawat Hypoestes 
 
1. Beri Jumlah Cahaya yang Tepat
Tanaman ini menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Ini sangat sensitif terhadap seberapa banyak cahaya yang diserap. Cahaya yang terlalu banyak atau terlalu sedikit akan menyebabkan warna pada daun memudar. Jika Anda memperhatikan bahwa daun tanaman Anda menggulung, ini bisa menjadi tanda terlalu banyak sinar matahari, hal yang sama berlaku untuk bintik-bintik coklat. Coba pindahkan ke tempat yang lebih teduh dengan sinar matahari tidak langsung.
 
 
2. Memberi Cukup Air
Anda perlu menyirami tanaman ini dengan baik dan kemudian menunggu hingga sekitar 25 persen tanah mengering sebelum menyiramnya kembali. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar. Jika Anda memperhatikan bahwa daun tanaman Anda terkulai, mereka mungkin menjadi bersemangat setelah sedikit air.
 
3. Memilih Tanah yang Tepat
Tanaman ini menyukai tanah gambut yang kaya dan lapang yang memiliki drainase yang baik.
 
4. Apa yang Memberi Makan dan Seberapa Sering
Tanaman ini tumbuh cepat, jadi Anda harus memberinya makan setiap bulan dengan pupuk cair dasar dengan kekuatan sekitar setengahnya selama musim semi dan musim panas. Di musim gugur dan musim dingin, beri makan tanaman ini setiap bulan.
 
5. Suhu dan Kelembaban Yang Sempurna
Tanaman ini lebih menyukai suhu sekitar 75 derajat dan tumbuh paling baik pada kelembaban tinggi.
 
 
6. Berapa Banyak untuk Memangkas Tanaman Ini
Anda harus memangkas tanaman ini agar tidak terlihat berkaki panjang dan kurus. Berkaki panjang berarti ada banyak ruang di antara batang dan lebih sedikit daun, sehingga terlihat gundul. Ini akan membuat tanaman ini terlihat lebih sehat dan cantik secara keseluruhan. Juga beberapa orang memilih untuk memangkas bunga yang mungkin mekar di tanaman ini karena tidak semenarik daun dan mengambil energi yang bisa digunakan di tempat lain. 
 
 
7. Hama dan Cara Mengusirnya
Tanaman ini dapat diserang oleh lalat putih, kutu daun, dan kutu putih. Anda dapat menggunakan larutan hijau dengan setengah dari kekuatannya untuk membasmi hama ini.
 
8. Menangani Penyakit
Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan embun tepung dan busuk akar. Powdery Mildew merupakan salah satu jenis penyakit jamur yang akan muncul pada daun. Ini akan terlihat seperti zat putih keabu-abuan. Anda perlu menggunakan fungisida atau obat rumahan dari beberapa sendok teh soda kue dan satu atau dua sendok teh minyak mineral dengan air.
 
 
Busuk akar terjadi ketika akar tanaman terlalu lama terendam air. Akar pada dasarnya tenggelam dan menjadi hitam dan lunak. Mereka tidak akan lagi menyerap air. Untuk mengobatinya, Anda perlu mengeringkan tanah, memotong akar yang terkena, dan kemudian menanam kembali di tanah segar.
 
 
9. Cara Perbanyakan Tanaman Ini
Perbanyakan berarti membuat lebih banyak tumbuhan dari aslinya. Anda dapat melakukan ini dengan tanaman ini dengan stek daun. Anda memotong sebagian daun dan mencelupkan ujungnya ke dalam hormon perakaran , lalu menaruhnya di lumut gambut. Anda harus menjaganya tetap lembab sampai menghasilkan akar, dan kemudian Anda memperlakukannya seperti tanaman dewasa.
 
 
Secara keseluruhan, tanaman ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan keindahan tanaman yang rumit dengan kemudahan tanaman hias biasa.***

Editor: D. W. Kusuma

Sumber: House Plants Expert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x