4 Ciri-Ciri Quarter Life Crisis atau Khawatir Masa Depan yang Sering Dialami Mulai Usia 20 Tahun

2 Juli 2021, 01:43 WIB
Bagi yang pernah alami khwatir masa depan itu adalah Quarter Life Crisis /Pixabay Foundry/

PR Metro Lampung News-- Sahabat kali akan memberi tau apakah kalian pernah mendengar istilah pengertian Quarter Life Crisis artinya?

Kali ini kami akan membahas ciri-ciri Quarter Life Crisis atau khawatir masa depan simak tanda-tanda yang sering dialami.

Quarter Life Crisis adalah krisis yang terjadi di seperempat abad atau keadaan seseorang saat ia berusia 20 tahun hingga 30 tahun.

Konon katanya setiap orang pasti pernah dan akan mengalami Quarter Life Crisis.

Pada kondisi ini, seseorang sering merasa sangat khawatir akan masa depannya dan tidak sempat menikmati hidupnya saat ini.

Quarter Life Crisis adalah masa transformasi dari remaja menuju dewasa. Hal inilah yang dapat memicu krisis pada seperempat abad hidup seseorang.

Terkadang seseorang tidak menyadari bahwa dirinya telah memasuki fase Quarter Life Crisis. Sehingga, seseorang itu sukar untuk mengatasinya dengan bijak.

Ia merasa tidak siap dengan situasi tersebut dan pada akhirnya Kesehatan mentalnya jadi terserang.

Terkait Quarter Life Crisis ini, ada baiknya setiap orang berhati-hati agar tidak terjebak di dalamnya.

Untuk itu, simak tanda-tanda apa yang sering dialami seseorang yang telah memasuki Quarter Life Crisis berikut ini :

1. Mulai mempertanyakan hidup

Quarter Life Crisis ditandai dengan kondisi saat seseorang selalu dihantui dengan pertanyaan tentang hidupnya, dan bahkan dapat membuatnya stress.

Di fase ini, seseorang mulai mempertanyakan hidup ini akan seperti apa nantinya. Mengapa bisa seperti ini, bagaimana selanjutnya, dan lain sebagainya.

2. Merasa hidup selalu sama, tidak ada peningkatan

Perasaan selanjutnya yang dialami pada fase Quarter Life Crisis adalah tidak adanya peningkatan dalam hidup seseorang itu.

Ia kerap kali membandingkan pencapaiannya dengan orang lain dan merasa bahwa ia telah tertinggal jauh saat orang lain sudah berada di puncak kehidupan.

3. Labil antara pilihan keluar zona nyaman atau tidak

Di fase Quarter Life Crisis, seseorang seringkali merasa dilema dengan pilihannya.

Ketika orang itu ingin berekspresi dan mengejar cita-citanya, ia selalu terhalang dengan perasaan takut dengan resiko yang akan ia terima.

Namun, jika ia tidak keluar dari zona nyamannya, kemungkinan besar hidupnya tak akan berkembang.

4. Kurang bersemangat atau kehilangan motivasi

Quarter Life Crisis sering menjadikan seseorang kehilangan motivasi dan tidak bergairah menjalankan rutinitasnya.

Ia sering merasa lesu dan tidak bersemangat menjalani hari-hari.

Fase Quarter Life Crisis merupakan fase yang sangat normal dalam hidup ini. Karena ini merupakan titik balik dalam penentuan sikap di masa depan.

Di sisi lain, Quarter Life Crisis adalah waktu yang tepat untuk seseorang dapat mengenali dirinya sendiri. Dengan ini, orang tersebut akan mengetahui tentang kehidupan seperti apa yang ia inginkan di masa yang akan datang.

Beruntungnya, ketika ia telah mendapat jawabannya, maka orang tersebut akan dapat menjalani masa mudanya dengan sangat baik tanpa adanya sebuah penyesalan dikemudian hari.

Jadi, tidak apa-apa merasa bukan apa-apa hari ini, asal jangan sampai terjebak dalam perasaan itu.

Itulah ulasan tentang 4 ciri-ciri quarter life crisis yang sering dialami oleh semua orang.***

Editor: Alfanny Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler